Upaya Meningkatkan Literasi Keuangan bagi Pelaku Usaha Sektor Perikanan

Rabu, 23 Agustus 2023 - 19:09 WIB
loading...
Upaya Meningkatkan Literasi Keuangan bagi Pelaku Usaha Sektor Perikanan
Pelaku usaha sektor perikanan perlu mendapatkan edukasi literasi keuangan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Guna mendukung program pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait inklusi keuangan dan penguatan sektor agribisnis, PT Bank Jago Tbk memberikan edukasi literasi keuangan kepada platform yang bergerak di bidang industri perikanan . Edukasi literasi keuangan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku usaha sektor perikanan dalam mengelola keuangan, menghitung kebutuhan modal kerja, dan memitigasi risiko yang timbul sehingga dapat mempertahankan keberlanjutan bisnis.

Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph menuturkan, sebagai bank berbasis teknologi, pihaknya selalu berkomitmen untuk meningkatkan kesempatan tumbuh para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui solusi yang fokus pada kehidupan mereka.

“Melalui pelatihan ini Bank Jago membantu menjawab tantangan pelaku usaha tambak. Jadi mereka belajar cara membangun usaha berkelanjutan dengan memahami cara mengelola keuangan, menghitung kebutuhan modal kerja, dan memitigasi risiko yang timbul dalam pengembangan usahanya,” kata Sonny, dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Dengan tema “Memperkuat Pemahaman Keuangan untuk Membangun Bisnis yang Berkelanjutan”, pelatihan ini diberikan kepada ekosistem eFishery--sebuah aqua culture intelligence company yang mewadahi petambak menyediakan sarana produksi, dan pemasaran hasil panen.

Sony melanjutkan, pelatihan ini juga meliputi pengelolaan keuangan dasar, seperti membuat neraca keuangan, mengelola arus kas, analisis modal kerja, perhitungan harga dan profit, prinsip dasar kredit, hingga pengelolaan portofolio usaha. Melalui pelatihan ini, para pengusaha juga bisa mengukur dan memantau kinerja portofolio keuangan mereka.

“Sejak awal Bank Jago menyediakan produk dan layanan perbankan yang berfokus pada kehidupan nasabah. Kolaborasi bersama pelaku ekosistem adalah upaya kami untuk memberikan nilai tambah sebanyak-banyaknya kepada para mitra dan nasabah kami,” tuturnya.

Sebagai informasi, Bank Jago melakukan penyaluran kredit dan pembiayaan syariah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya. Melalui strategi tersebut, Bank Jago berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah sebesar Rp11,2 triliun per kuartal II-2023 atau tumbuh 54% dibandingkan realisasi kuartal II-2022 yang sebesar Rp7,3 triliun.



Dalam meningkatkan penyaluran kredit, Bank Jago memiliki rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross di level 1,2% atau di bawah rata-rata industri perbankan yang sebesar 2,5%.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)