Pegolf Thailand Jakraphan Premsirigorn Kuasai Hari Pertama
loading...
A
A
A
Pegolf Thailand Jakraphan Premsirigorn menunjukkan penampilan terbaik saat memimpin di hari pertama turnamen golf BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 di Damai Indah Golf – BSD Course, Banten, Rabu (23/8). Pegolf Thailand itu mencetak 64 pukulan atau 8 di bawah par.
''Saya membukukan 8 under, 8 birdie tanpa bogey. Ini putaran yang sempurna buat saya. Pukulan approach saya juga sangat baik, mencapai 18 green in regulation sepanjang putaran kali ini dan mengeksekusi rencana permainan yang saya susun sebelum ke sini. Saya sama sekali tidak memikirkan soal skor, hanya fokus melakukan pukulan demi pukulan, cuma itu,” kata Jakraphan.
Posisi kedua ditempati rekan senegaranya, Newport Laparojkit dan pegolf asal Korea Yang Min-hyeok dengan selisih satu pukulan.
Danny Chia (Malaysia) menempati posisi T4 bersama dengan Parathakorn Suyasri, Sarun Sirithon (Thailand), Ho Yu-Cheng (Taipei), dan Udayan Mane (India). Mereka masing-masing mencetak 66 pukulan atau 6 di bawah par.
Danny Masrin menjadi pegolf Indonesia yang mencetak hasil terbaik, yaitu di posisi T10 bersama enam pemain lainnya. Dia mencetak 67 pukulan atau 5 di bawah par. Pin location hari ini banyak yang belum pernah saya lihat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Banyak posisi pin yang ada di tengah green cukup mudah. Untuk di par 3 dan 4 ada yang berat ya. Strategi saya untuk main di lapangan BSD adalah berusaha membuat par di hole-hole par 3 dan 5,” kata Danny.
George Thacker, pegolf asal Inggris mencetak hole in one di hole ke-3. ''Saya mendapat urutan memukul ketiga. Bisa dibilang pukulan saya merupakan bagian dari upaya rekan-rekan main saya. Mereka berdua menggunakan 8-iron dan bola mereka mendarat di depan green. Saya perkirakan posisi pin sekitar 12 langkah dari bola mereka itu, jadi saya menggunakan 7-iron dan memukul agak pelan. Ternyata keputusan itu sempurna. Bola mendarat satu meter sebelum lubang, lalu memantul sekali, dan masuk lubang,” jelas George. Itu bukan hole pertamanya. George total sudah mencetak empat hole in one.
BNI Ciputra Golfpreneur Tournament merupakan turnamen empat hari yang dinantikan oleh para pegolf internasional. Turnamen yang diselenggarakan sejak tahun 2014 ini sempat absen diselenggarakan pada tahun 2020-2021 karena pandemi Covid-19. Sejak awal diselenggarakan, Damai Indah Golf – BSD Course selalu menjadi tuan rumah. Tahun ini, jumlah hadiah yang diberikan meningkat dari USD110.000 menjadi USD125.000.
Baca Juga: 5 Kehebatan Anthony Joshua yang Mengejutkan Tinju Kelas Berat
Dalam turnamen ini Ciputra Golfpreneur Foundation menurunkan para pegolf binaannya, yaitu Peter Gunawan, Kevin Caesario Akbar, Fadhli Soetarso, dan Joshua Andrew Wirawan, serta Markus Maximus Soenarjo (amatir). Hasil terbaik dicetak oleh Peter di posisi T52 dengan 71 pukulan atau 1 di bawah par.
Kevin pada hari pertama tidak bisa bermain maksimal di hari pertama karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Dia mencetak 74 pukulan atau 2 di atas par. Pekan lalu, Kevin baru saja meraih gelar juara pertamanya sebagai pegolf profesional dengan menjuarai The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & dan Nomura yang juga merupakan turnamen Asian Development Tour.
''Menurut saya green-nya agak lebih firm, lebih licin karena jarang hujan, jadi rolling bola harus dikira-kira sebelum ke green. Kondisi saya hari ini kurang bagus karena flu dan kepala juga berat. Saya berusaha untuk menyelesaikan pertandingan dan bisa istirahat agar kondisi besok lebih baik,” kata Kevin.
''Saya membukukan 8 under, 8 birdie tanpa bogey. Ini putaran yang sempurna buat saya. Pukulan approach saya juga sangat baik, mencapai 18 green in regulation sepanjang putaran kali ini dan mengeksekusi rencana permainan yang saya susun sebelum ke sini. Saya sama sekali tidak memikirkan soal skor, hanya fokus melakukan pukulan demi pukulan, cuma itu,” kata Jakraphan.
Posisi kedua ditempati rekan senegaranya, Newport Laparojkit dan pegolf asal Korea Yang Min-hyeok dengan selisih satu pukulan.
Danny Chia (Malaysia) menempati posisi T4 bersama dengan Parathakorn Suyasri, Sarun Sirithon (Thailand), Ho Yu-Cheng (Taipei), dan Udayan Mane (India). Mereka masing-masing mencetak 66 pukulan atau 6 di bawah par.
Danny Masrin menjadi pegolf Indonesia yang mencetak hasil terbaik, yaitu di posisi T10 bersama enam pemain lainnya. Dia mencetak 67 pukulan atau 5 di bawah par. Pin location hari ini banyak yang belum pernah saya lihat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Banyak posisi pin yang ada di tengah green cukup mudah. Untuk di par 3 dan 4 ada yang berat ya. Strategi saya untuk main di lapangan BSD adalah berusaha membuat par di hole-hole par 3 dan 5,” kata Danny.
George Thacker, pegolf asal Inggris mencetak hole in one di hole ke-3. ''Saya mendapat urutan memukul ketiga. Bisa dibilang pukulan saya merupakan bagian dari upaya rekan-rekan main saya. Mereka berdua menggunakan 8-iron dan bola mereka mendarat di depan green. Saya perkirakan posisi pin sekitar 12 langkah dari bola mereka itu, jadi saya menggunakan 7-iron dan memukul agak pelan. Ternyata keputusan itu sempurna. Bola mendarat satu meter sebelum lubang, lalu memantul sekali, dan masuk lubang,” jelas George. Itu bukan hole pertamanya. George total sudah mencetak empat hole in one.
BNI Ciputra Golfpreneur Tournament merupakan turnamen empat hari yang dinantikan oleh para pegolf internasional. Turnamen yang diselenggarakan sejak tahun 2014 ini sempat absen diselenggarakan pada tahun 2020-2021 karena pandemi Covid-19. Sejak awal diselenggarakan, Damai Indah Golf – BSD Course selalu menjadi tuan rumah. Tahun ini, jumlah hadiah yang diberikan meningkat dari USD110.000 menjadi USD125.000.
Baca Juga: 5 Kehebatan Anthony Joshua yang Mengejutkan Tinju Kelas Berat
Dalam turnamen ini Ciputra Golfpreneur Foundation menurunkan para pegolf binaannya, yaitu Peter Gunawan, Kevin Caesario Akbar, Fadhli Soetarso, dan Joshua Andrew Wirawan, serta Markus Maximus Soenarjo (amatir). Hasil terbaik dicetak oleh Peter di posisi T52 dengan 71 pukulan atau 1 di bawah par.
Kevin pada hari pertama tidak bisa bermain maksimal di hari pertama karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Dia mencetak 74 pukulan atau 2 di atas par. Pekan lalu, Kevin baru saja meraih gelar juara pertamanya sebagai pegolf profesional dengan menjuarai The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & dan Nomura yang juga merupakan turnamen Asian Development Tour.
''Menurut saya green-nya agak lebih firm, lebih licin karena jarang hujan, jadi rolling bola harus dikira-kira sebelum ke green. Kondisi saya hari ini kurang bagus karena flu dan kepala juga berat. Saya berusaha untuk menyelesaikan pertandingan dan bisa istirahat agar kondisi besok lebih baik,” kata Kevin.
(aww)