Jelang Kejuaraan Dunia Motocross MXGP Pangkal Pinang 2017 (Bag I)

PANGKAL PINANG - Jelang seri II Kejuaraan Dunia MXGP 2017 di Pangkal Pinang, Indonesia pada Sabtu-Minggu (4-5 Maret), ada baiknya untuk menyimak penjelasan detail perihal kejuaraan dunia motocross ini yang ditulis oleh Motorsport.

Ya, musim 2017 akan menandai penyelenggaraan ke-60 Kejuaraan Dunia Motocross yang pertama kali dibentuk pada 1957 silam. Pada masa lalu, MXGP dikenal dengan nama Kejuaraan Motocross Eropa (1952-1957).

Awalnya, kejuaraan motocross hanya diikuti kroser yang mengendarai motor 500cc. Mulai 1962, motor 250cc diikutsertakan dan lalu pada 1975, motor 125cc juga ikut ambil bagian. Hingga 2004, kejuaraan motocross dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan kapasitas silinder: 125cc, 250cc dan 500cc.

Pada pertengahan dari dekade terakhir, dan untuk mencerminkan kehadiran teknologi mesin 4-Tak, kejuaraan motocross disesuaikan dan dibagi dua kelas: MX1 dan MX2. Pada 2014, kelas MX1 berganti nama menjadi MXGP, yang diikuti para kroser dengan motor 2-Tak 250cc dan 4-Tak 450cc. Sementara, kelas MX2 untuk motor dari 2-Tak 125cc sampai 4-Tak 250cc.

MXGP juga memperlombakan kategori Wanita, Junior dan Veteran. Dan balap akhir pekan di Pangkal Pinang, Indonesia, akan menandai dimulainya kejuaraan dunia motocross wanita. Juara bertahan Livia Lancelot tentu akan berambisi mempertahankan titel yang direngkuhnya musim lalu.

Kendati demikian, dia dipastikan akan menghadapi perlawanan ketat dari empat kali juara dunia, Kiara Fontanesi, serta Courtney Duncan, Nancy Van de Ven dan Larissa Papenmeier. Akan tetapi, khusus untuk kelas MXGP wanita 2017 hanya berlangsung sebanyak enam seri.

Tantangan di motocross
Definisi dari motocross adalah balapan yang digelar di permukaan tanah, berbatu dan berlumpur, terdiri dari rintangan dan gundukan buatan untuk dilompati para kroser. Layout sirkuit motocross juga memanfaatkan lanskap untuk perubahan elevasi, medan dan fitur khas.

Motocross menempatkan penekanan lebih tinggi pada skill dan kebugaran fisik kroser, dibandingkan performa motor dari kebanyakan olahraga balap lainnya. Tentu saja, set-up motor disesuaikan dengan gaya balap kroser dengan handling dan suspensi yang sangat penting untuk hasil Grand Prix. Namun, faktor paling besar datang dari teknik, kondisi fisik dan kekuatan mental kroser.

Kejuaraan dunia MXGP adalah seri motocross paling beragam di dunia, yang mencakup setiap karakteristik, mulai dari kuno hingga moderen – menggabungkan lompatan besar, gelombang dan sektor catatan waktu.

Kalender 2017 akan terdiri dari 19 seri balap, di mana para kroser akan balapan mulai dari Timur Tengah ke Asia, Amerika Selatan, Amerika Serikat (AS), dan empat negara di Eropa.

Dalam 19 seri balap ini, para kroser akan diuji ketangguhannya pada segala medan. Mulai dari pasir jurang seperti Belgia dan Belanda, lalu melewati tanah liat keras Perancis, dan bahkan tanah vulkanik Argentina. Semua kroser dituntut gesit dan kemampuan kuat untuk beradaptasi, terutama ketika balapan di trek yang dipengaruhi kondisi cuaca.