Bagaimana Penulisan Daftar Pustaka Sesuai EYD? Begini Urutannya yang Benar

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 12:49 WIB
loading...
Bagaimana Penulisan Daftar Pustaka Sesuai EYD? Begini Urutannya yang Benar
Penulisan dan pencantuman daftar pustaka yang benar sesuai EYD sangat penting dilakukan agar karya tulisan tidak dianggap menjiplak. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Begini cara penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar sesuai Ejaan yang Disempurnakan ( EYD ).Bagi mahasiswa, cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar sesuai EYD memang sangat penting.

Setiap kali ada tugas membuat makalah, laporan, atau nanti waktu skripsi, daftar pustaka pasti harus dicantumkan. Daftar pustaka berisi semua daftar buku, artikel, makalah, atau jurnal yang kamu kutip dalam membuat laporan atau tugasmu.

Tanpa mencantumkan daftar pustaka, karya ilmiah yang kamu buat bisa dianggap plagiat atau menjiplak. Inilah mengapa daftar pustaka sangat penting.Artikel kali akan mengulas tentang bagaimana cara penulisan Daftar Pustaka yang benar sesuai EYD.

Apa Saja Unsur-Unsur Penulisan Daftar Pustaka?

1. Penulisan nama pengarang/penulis


Nama orang yang menulis buku, makalah, jurnal, dll yang kita jadikan referensi dan kita kutip harus ditulis dengan urutan berikut ini: nama akhir, nama awal (disingkat), nama tengah (jika ada dan disingkat).

Selain itu, penulisan nama tidak perlu mencantumkan gelar akademik dan diakhiri dengan tanda titik. Jika buku yang dijadikan rujukan dikarang oleh tim yang anggotanya tidak lebih dari 6 orang, semua nama anggota tim tersebut harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

2. Penulisan tahun penerbitan


Dalam cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar, penulisan tahun penerbitan buku, jurnal, makalah, dll yang dijadikan referensi harus diikuti titik.

3. Penulisan judul


Judul buku, makalah, artikel, dll ditulis miring (Italic) dan diikuti dengan titik. Jika buku, artikel, dll memiliki sub judul, sub judul juga ditulis miring dan diikuti titik.

4. Penulisan nama penerbit


Nama penerbit ditulis dengan diikuti titik dua dan kota tempat penerbitan.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

A. Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Buku Teks


Buku merupakan sumber referensi paling umum yang dijadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah. Kalau kamu menggunakan kutipan dari buku teks atau buku cetak, maka cara penulisan daftar pustaka untuk buku tersebut adalah berikut ini urutannya: Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomer edisi, nama penerbit dan tempat penerbit.

Contoh:

Terry, K and Smith, J. 1990. The Importance of Clinical Immunology, 2nd Ed. Edmund Book Publication : Oxford.

B. Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Majalah, Buletin, Jurnal, dan Koran


Untuk menuliskan sumber referensi tersebut di dalam daftar pustaka, maka cara penulisan daftar pustakanya adalah sebagai berikut ini: Nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, nama majalah/buletin/jurnal/dll.

Contoh:

Budiman, S, Ratnasari, T, dan Santoso, G. 1995. Efektifitas Imunisasi dalam Memerangi Difteri dan Tetanus. Buletin Penelitian Kesehatan.


C. Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Abstrak


Kalau kamu mengutip tulisan dari karya ilmiah orang lain atau dari buku namun yang kamu gunakan sebagai referensi hanya bagian abstraknya saja, cara penulisan daftar pustaka untuk hal tersebut adalah:

Nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, keterangan (abstrak), nama penerbit.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)