Sejarah, Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Roundnet Asia yang Pertama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan olahraga roundnet di Indonesia dalam tiga tahun terakhir terus menunjukkan grafik yang positif. Setelah suksesnya Piala Dunia Roundnet di Belgia pada September 2022 yang dimenangkan oleh Amerika Serikat, kini giliran Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia Roundnet pertama, juga dikenal sebagai ARF Cup (Asian Roundnet Federation Cup). Kejuaraan ini akan mempertemukan tim nasional roundnet dari negara-negara di Asia dan berlangsung di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon Denpasar pada tanggal 21-24 September 2023.
Tidak hanya itu, beberapa tokoh penting seperti Menpora Dito Ariotedjo, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster diharapkan akan hadir dan membuka acara ini. Alih-alih hanya menjadi ajang pertandingan, Bali dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki daya tarik pariwisata yang dapat dinikmati oleh para peserta.
ARF sebagai federasi roundnet di Asia mempercayakan penyelenggaraan kejuaraan ini kepada Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia (PORSI) dengan harapan Indonesia dapat menjadi barometer perkembangan roundnet di Asia.
Keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah tak lepas dari peran penting Genta Fajar Heriawan, pelopor roundnet di Indonesia dan Ketua Umum PORSI yang dijuluki sebagai "Baron" atau Bapak Roundnet Indonesia. Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Genta Fajar menyatakan bahwa tujuan utama dari kejuaraan ini adalah mencetak sejarah sebagai tuan rumah Piala Asia Roundnet pertama dan juga untuk memperluas popularitas olahraga ini di seluruh Indonesia.
Dengan hadirnya tim nasional roundnet Indonesia dan timnas dari negara-negara lain, diharapkan roundnet dapat semakin populer dan membantu PORSI dalam memenuhi persyaratan administrasi KONI untuk menjadi cabang olahraga prestasi yang resmi.
Hingga saat ini, negara-negara yang telah mengonfirmasi kehadiran mereka adalah Taiwan, Hongkong, Filipina, Jepang, dan Australia. Sementara itu, India, Jordania, Korea, Qatar, dan UEA masih menunggu konfirmasi. Kejuaraan ini akan mempertandingkan kategori Men's Squad, Women's Squad, dan Mixed Squad.
Selain Piala Asia, juga akan diadakan turnamen terbuka pada tanggal 23 September 2023 untuk tim-tim individu yang bukan bagian dari tim nasional, dengan nama Bali International Roundnet Festival 2023, yang akan menambah kemeriahan acara tersebut.
Tidak hanya itu, beberapa tokoh penting seperti Menpora Dito Ariotedjo, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster diharapkan akan hadir dan membuka acara ini. Alih-alih hanya menjadi ajang pertandingan, Bali dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki daya tarik pariwisata yang dapat dinikmati oleh para peserta.
ARF sebagai federasi roundnet di Asia mempercayakan penyelenggaraan kejuaraan ini kepada Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia (PORSI) dengan harapan Indonesia dapat menjadi barometer perkembangan roundnet di Asia.
Keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah tak lepas dari peran penting Genta Fajar Heriawan, pelopor roundnet di Indonesia dan Ketua Umum PORSI yang dijuluki sebagai "Baron" atau Bapak Roundnet Indonesia. Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Genta Fajar menyatakan bahwa tujuan utama dari kejuaraan ini adalah mencetak sejarah sebagai tuan rumah Piala Asia Roundnet pertama dan juga untuk memperluas popularitas olahraga ini di seluruh Indonesia.
Dengan hadirnya tim nasional roundnet Indonesia dan timnas dari negara-negara lain, diharapkan roundnet dapat semakin populer dan membantu PORSI dalam memenuhi persyaratan administrasi KONI untuk menjadi cabang olahraga prestasi yang resmi.
Hingga saat ini, negara-negara yang telah mengonfirmasi kehadiran mereka adalah Taiwan, Hongkong, Filipina, Jepang, dan Australia. Sementara itu, India, Jordania, Korea, Qatar, dan UEA masih menunggu konfirmasi. Kejuaraan ini akan mempertandingkan kategori Men's Squad, Women's Squad, dan Mixed Squad.
Selain Piala Asia, juga akan diadakan turnamen terbuka pada tanggal 23 September 2023 untuk tim-tim individu yang bukan bagian dari tim nasional, dengan nama Bali International Roundnet Festival 2023, yang akan menambah kemeriahan acara tersebut.
(sto)