Bahas Keolahragaan Bersama Dubes Arab Saudi, Menpora Dito: International Trust Indonesia Diakui Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (RI), Dito Ariotedjo , menerima kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/8). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia, terutama dalam bidang kepemudaan dan olahraga.
Menteri Dito menyambut baik kunjungan Dubes Arab Saudi, mengingat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi sudah terjalin baik sejak lama.
"Arab Saudi adalah sahabat sejati. Kita memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Yang lebih penting lagi, hubungan bilateral di bidang ekonomi dan pendidikan sudah terjalin dengan baik," ujar Menpora.
Mengingat hal tersebut, Menpora Dito menganggap penting bagi kedua negara untuk semakin mempererat hubungan kenegaraan, terutama dalam aspek kepemudaan dan olahraga.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, menjelaskan bahwa kunjungannya ini juga melibatkan permintaan dukungan resmi dari Indonesia terkait rencana Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola FIFA 2030. Permintaan dukungan ini didasarkan pada hubungan persaudaraan dan persahabatan yang telah terjalin antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Hubungan baik ini bukan hanya antara dua negara, tetapi juga bersifat multilateral. Kami membutuhkan dukungan dari negara-negara sahabat, salah satunya adalah Indonesia," ungkap Faisal.
Dalam konteks ini, Arab Saudi meminta dukungan tertulis dari Indonesia melalui Kemenpora RI. Dukungan tertulis ini akan ditujukan kepada Pemerintahan Arab Saudi.
Terhadap permintaan tersebut, Menpora Dito menegaskan kesiapannya untuk memberikan dukungan sesuai arahan dan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
"Kami siap untuk berkolaborasi dengan Arab Saudi. Tentu saja, hasil dari pertemuan ini akan saya laporkan terlebih dahulu kepada Presiden, dan kami akan mencari arahan lebih lanjut. Saya yakin beliau akan merasa senang karena permintaan resmi dari Kerajaan Arab Saudi menunjukkan bahwa kepercayaan internasional terhadap Indonesia diakui di panggung global," jelas Menpora.
Selain membahas permintaan dukungan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, kunjungan ini juga terkait dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada tanggal 19 Oktober mendatang. Kunjungan tersebut diharapkan akan menghasilkan berbagai penandatanganan MoU serta kerja sama tingkat tinggi antara kedua negara.
Menteri Dito menyambut baik kunjungan Dubes Arab Saudi, mengingat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi sudah terjalin baik sejak lama.
"Arab Saudi adalah sahabat sejati. Kita memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Yang lebih penting lagi, hubungan bilateral di bidang ekonomi dan pendidikan sudah terjalin dengan baik," ujar Menpora.
Mengingat hal tersebut, Menpora Dito menganggap penting bagi kedua negara untuk semakin mempererat hubungan kenegaraan, terutama dalam aspek kepemudaan dan olahraga.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, menjelaskan bahwa kunjungannya ini juga melibatkan permintaan dukungan resmi dari Indonesia terkait rencana Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola FIFA 2030. Permintaan dukungan ini didasarkan pada hubungan persaudaraan dan persahabatan yang telah terjalin antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Hubungan baik ini bukan hanya antara dua negara, tetapi juga bersifat multilateral. Kami membutuhkan dukungan dari negara-negara sahabat, salah satunya adalah Indonesia," ungkap Faisal.
Dalam konteks ini, Arab Saudi meminta dukungan tertulis dari Indonesia melalui Kemenpora RI. Dukungan tertulis ini akan ditujukan kepada Pemerintahan Arab Saudi.
Terhadap permintaan tersebut, Menpora Dito menegaskan kesiapannya untuk memberikan dukungan sesuai arahan dan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
"Kami siap untuk berkolaborasi dengan Arab Saudi. Tentu saja, hasil dari pertemuan ini akan saya laporkan terlebih dahulu kepada Presiden, dan kami akan mencari arahan lebih lanjut. Saya yakin beliau akan merasa senang karena permintaan resmi dari Kerajaan Arab Saudi menunjukkan bahwa kepercayaan internasional terhadap Indonesia diakui di panggung global," jelas Menpora.
Selain membahas permintaan dukungan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, kunjungan ini juga terkait dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada tanggal 19 Oktober mendatang. Kunjungan tersebut diharapkan akan menghasilkan berbagai penandatanganan MoU serta kerja sama tingkat tinggi antara kedua negara.
(sto)