Mantan Pemain Timnas Wanita Wales Bidik Sabuk Juara Dunia Milik Natasha Jonas
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Lauren Price, petinju wanita peraih emas Olimpiade 2020 yang telah beralih profesional, tidak ingin berlama-lama untuk menjadi juara dunia. Dia pun membidik duel melawan juara dunia kelas welter IBF, Natasha Jonas.
"Saya ingin sekali bertanding melawan Natasha Jonas sebelum akhir tahun ini. Saya pikir ini adalah pertarungan yang hebat untuk diri saya sendiri, pertarungan yang hebat untuknya dan untuk Inggris. Jadi bagi saya, saya ingin pertarungan itu," ujar Laura Price, seperti dikutip Sky Sports.
Price tidak mengelak jika Jonas telah mengalami peningkatan level yang sangat luar biasa. Namun, sebagaimana Jonas, Price juga merasa telah meningkatkan levelnya juga.
"Melihat orang-orang yang pernah saya lawan, mulai dari Kirstie Bavington hingga Tash, ada peningkatan, ada lompatan. Saya tidak menyangkal hal itu. Saya merasa untuk diri saya sendiri, saya lebih dari mampu untuk bertarung di tingkat dunia saat ini. Tasha berada di atas Kirstie Bavington, saya tidak akan mengambil apa pun dari Kirstie," jelas petinju asal Wales ini.
"(Jonas) sudah berada di sana, melakukannya. Namun saya percaya pada diri saya sendiri dan saya yakin saya mampu mengalahkan Tasha. Jika tidak, saya tidak akan mengatakan itu dan mengatakan saya ingin melawannya," lanjut dia.
Sebagai juara Olimpiade, Price yakin jika dirinya berhak untuk mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara dunia. "Untuk mencapai puncak olahraga ini, saya pikir terkadang orang-orang di luar tinju atau apa pun itu tidak mengerti betapa sulitnya untuk mendapatkannya dan hal-hal yang harus Anda lalui," ungkapnya.
Mantan pesepakbola profesional yang memperkuat Cardiff City dan timnas wanita Wales ini terus belajar dan mencoba berbagai gaya berbeda. Meraih emas Olimpiade di cabang olahraga tinju kelas menengah, Price harus menyesuaikan bobotnya dengan tampil di kelas welter pada tingkat profesional. Dia tidak berhenti untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut.
"Gaya yang berbeda, semua pembelajaran selama bertahun-tahun --ini adalah pengalaman dan jelas saya membawanya ke depan sekarang menjadi profesional. Saya memiliki semua itu di dalam loker saya di belakang saya," kata petinju kidal berusia 29 tahun ini.
Sejak debut profesional pada 11 Juni 2022, Price berhasil menyapu bersih 4 penampilannya dengan kemenangan (1KO). Di laga terakhirnya, 6 Mei 2023, Price berhasil mencetak kemenangan angka mutlak atas Kirstie Bavington dalam duel 10 ronde pertamanya.
Selanjutnya, Price juga akan turut tampil dalam malam kontes pertarungan dengan headline Liam Smith vs Chris Eubank Jr di Manchester Arena, Manchester, Sabtu (2/9/2023) waktu setempat. Namun, masih belum diputuskan siapa lawan yang bakal dihadapi Price.
"Saya ingin sekali bertanding melawan Natasha Jonas sebelum akhir tahun ini. Saya pikir ini adalah pertarungan yang hebat untuk diri saya sendiri, pertarungan yang hebat untuknya dan untuk Inggris. Jadi bagi saya, saya ingin pertarungan itu," ujar Laura Price, seperti dikutip Sky Sports.
Price tidak mengelak jika Jonas telah mengalami peningkatan level yang sangat luar biasa. Namun, sebagaimana Jonas, Price juga merasa telah meningkatkan levelnya juga.
"Melihat orang-orang yang pernah saya lawan, mulai dari Kirstie Bavington hingga Tash, ada peningkatan, ada lompatan. Saya tidak menyangkal hal itu. Saya merasa untuk diri saya sendiri, saya lebih dari mampu untuk bertarung di tingkat dunia saat ini. Tasha berada di atas Kirstie Bavington, saya tidak akan mengambil apa pun dari Kirstie," jelas petinju asal Wales ini.
"(Jonas) sudah berada di sana, melakukannya. Namun saya percaya pada diri saya sendiri dan saya yakin saya mampu mengalahkan Tasha. Jika tidak, saya tidak akan mengatakan itu dan mengatakan saya ingin melawannya," lanjut dia.
Sebagai juara Olimpiade, Price yakin jika dirinya berhak untuk mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara dunia. "Untuk mencapai puncak olahraga ini, saya pikir terkadang orang-orang di luar tinju atau apa pun itu tidak mengerti betapa sulitnya untuk mendapatkannya dan hal-hal yang harus Anda lalui," ungkapnya.
Mantan pesepakbola profesional yang memperkuat Cardiff City dan timnas wanita Wales ini terus belajar dan mencoba berbagai gaya berbeda. Meraih emas Olimpiade di cabang olahraga tinju kelas menengah, Price harus menyesuaikan bobotnya dengan tampil di kelas welter pada tingkat profesional. Dia tidak berhenti untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut.
"Gaya yang berbeda, semua pembelajaran selama bertahun-tahun --ini adalah pengalaman dan jelas saya membawanya ke depan sekarang menjadi profesional. Saya memiliki semua itu di dalam loker saya di belakang saya," kata petinju kidal berusia 29 tahun ini.
Sejak debut profesional pada 11 Juni 2022, Price berhasil menyapu bersih 4 penampilannya dengan kemenangan (1KO). Di laga terakhirnya, 6 Mei 2023, Price berhasil mencetak kemenangan angka mutlak atas Kirstie Bavington dalam duel 10 ronde pertamanya.
Selanjutnya, Price juga akan turut tampil dalam malam kontes pertarungan dengan headline Liam Smith vs Chris Eubank Jr di Manchester Arena, Manchester, Sabtu (2/9/2023) waktu setempat. Namun, masih belum diputuskan siapa lawan yang bakal dihadapi Price.
(nug)