Lima Alasan Pemenang GP Qatar 2017 Akan Sulit Ditebak

Kamis, 23 Maret 2017 - 07:00 WIB
Lima Alasan Pemenang GP Qatar 2017 Akan Sulit Ditebak
Lima Alasan Pemenang GP Qatar 2017 Akan Sulit Ditebak
A A A
DOHA - Race perdana di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3/2017) menandai dimulainya perlombaan MotoGP 2017. Sejumlah fakta menarik patut dicermati sebelum dimulainya balapan.

Balapan tahun ini dipastikan semakin panas setelah sejumlah pembalap berganti (pindah) tim. Sebut saja Maverick Vinales yang sebelumnya memperkuat Suzuki kini berada bersama Valentino Rossi di Yamaha.

Kemudian Jorge Lorenzo yang memutuskan pindah ke tim balap Ducati setelah mengharumkan nama Movistar Yamaha. Kepindahan tersebut membuat Andrea Iannone tergusur dari pelana Desmosedici hingga akhirnya berlabuh ke Ducati.

Berikut fakta menarik jelang GP Qatar 2017

1. Gebrakan Maverick Vinales
Lima Alasan Pemenang GP Qatar 2017 Akan Sulit Ditebak

Gebrakan. Adalah kata yang pas untuk menggambarkan performa Vinales di awal kariernya bersama Yamaha. Meski cuma uji coba pramusim, konsistensi Vinales di tiga sirkuit berbeda (Sepang, Phillip Island, dan Qatar) merupakan catatan tersendiri yang membuat dia difavoritkan menang di race perdana.

2. Kesiapan Marc Marquez
Lima Alasan Pemenang GP Qatar 2017 Akan Sulit Ditebak

Sebagai juara bertahan MotoGP, Marc Marquez membuat kabar tak sedap jelang balapan perdana di Qatar. Pembalap berjuluk Si Bayi Alien mengaku belum 100% siap melakoni balapan di Sirkuit Losail.

3. Valentino Rossi Belum 'Nyetel'
Lima Alasan Pemenang GP Qatar 2017 Akan Sulit Ditebak

Meski sudah berumur, Valentino Rossi tetap diperhitungkan sebagai pesaing di Sirkuit Losail, Qatar. Namun, sayangnya pembalap berjuluk The Doctor belum menunjukkan catatan waktu yang kompetitif selama tes pramusim 2017.

4. Ducati dan Jorge Lorenzo
Lima Alasan Pemenang GP Qatar 2017 Akan Sulit Ditebak

Ducati punya reputasi besari di Sirkuit Losail. Pertama, Casey Stoner mencatat best lap di Losail (tahun 2008) dengan catatan 42 menit 36,587 detik. Kedua, pada 2015 dua pembalap Ducati (Dovizioso dan Iannone) waktu itu sukses naik podium bersamaan. Mampukah Lorenzo merajut prestasi Ducati saat melakoni debut kompetitif?

5. Pedrosa Bisa Jadi Batu Sandungan
Lima Alasan Pemenang GP Qatar 2017 Akan Sulit Ditebak

Tidak adil bila mengesampingkan sosok pembalap mungil Dani Pedrosa. Meski rider Honda itu belum mencicipi kemenangan di Losail, namun Pedrosa telah lima kali naik podium di sana. Termasuk menyabet posisi runner up pada musim 2012.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8340 seconds (0.1#10.140)