PSS Sleman Umumkan Gusti Randa sebagai Presiden Baru Klub
loading...
A
A
A
SLEMAN - Klub sepak bola PSS Sleman secara resmi mengumumkan pada Sabtu (2/9/2023) bahwa Gusti Randa, seorang aktor dan pengacara berpengalaman, telah ditunjuk sebagai presiden baru klub. Penunjukan ini didasarkan pada pengalaman dan kontribusi signifikan Gusti Randa dalam dunia sepak bola, termasuk perannya sebagai anggota komite eksekutif (Exco) PSSI.
Gusti Randa dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin klub ini berdasarkan pengalamannya yang luas dalam sepak bola. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI pada tahun 2019, menggantikan Joko Driyono hingga pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) dilaksanakan.
Pada tahun 2009, Gusti Randa juga turut berperan dalam pembentukan Persatuan Olahraga Futsal Indonesia (POFI). Keterlibatannya di berbagai aspek sepak bola terus berlanjut, termasuk menjadi anggota tim verifikasi calon Ketua Umum PSSI pada tahun 2011. Pada tahun yang sama, dia juga memegang peran sebagai kuasa hukum PT Persija Jaya Jakarta.
Selain itu, Gusti Randa juga pernah menjadi bagian dari Komisi Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan bahkan menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin KPSI saat terjadi dualisme.
Dalam keterangan resmi PSS Sleman, disebutkan, "PSS Sleman secara resmi menunjuk Gusti Randa, S.H. sebagai Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS). Gusti dikenal keaktifannya dalam persepakbolaan Indonesia serta pernah menjabat beberapa posisi kunci di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan asosiasi olahraga lainnya. Selain itu, Gusti juga memiliki profesi sebagai aktor serta pengacara aktif."
Pengalaman hukum Gusti Randa dalam dunia sepak bola juga tercatat, termasuk perannya sebagai pengacara Marko Simic dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan pemain tersebut saat dalam perjalanan pesawat menuju Australia, atas permintaan Persija Jakarta.
Gusti Randa dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin klub ini berdasarkan pengalamannya yang luas dalam sepak bola. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI pada tahun 2019, menggantikan Joko Driyono hingga pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) dilaksanakan.
Pada tahun 2009, Gusti Randa juga turut berperan dalam pembentukan Persatuan Olahraga Futsal Indonesia (POFI). Keterlibatannya di berbagai aspek sepak bola terus berlanjut, termasuk menjadi anggota tim verifikasi calon Ketua Umum PSSI pada tahun 2011. Pada tahun yang sama, dia juga memegang peran sebagai kuasa hukum PT Persija Jaya Jakarta.
Selain itu, Gusti Randa juga pernah menjadi bagian dari Komisi Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan bahkan menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin KPSI saat terjadi dualisme.
Dalam keterangan resmi PSS Sleman, disebutkan, "PSS Sleman secara resmi menunjuk Gusti Randa, S.H. sebagai Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS). Gusti dikenal keaktifannya dalam persepakbolaan Indonesia serta pernah menjabat beberapa posisi kunci di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan asosiasi olahraga lainnya. Selain itu, Gusti juga memiliki profesi sebagai aktor serta pengacara aktif."
Pengalaman hukum Gusti Randa dalam dunia sepak bola juga tercatat, termasuk perannya sebagai pengacara Marko Simic dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan pemain tersebut saat dalam perjalanan pesawat menuju Australia, atas permintaan Persija Jakarta.
(sto)