Wamenparekraf: DBL Final Party Surabaya Momentum Kembangkan Potensi Olahraga
loading...
Wamenparekraf: DBL Final Party Surabaya Momentum Kembangkan Potensi Olahraga
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan event DBL (Developmental Basketball League) Final Party menjadi momentum pengembangan potensi olahraga bagi generasi muda, terutama bagi pelajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Saya melihat ini adalah hal yang positif tentunya bagi anak muda. Bagaimana olahraga ini menjadi sebuah aktivitas di luar sekolah yang positif bagi anak muda," kata Wamenparekraf Angela di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Angela mengatakan setiap tahunnya ada ratusan sekolah dan ribuan peserta yang ikut berkompetisi dalam DBL yang hadir di 30 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia. Kompetisi ini melibatkan lebih dari 1.200 tim dan sekitar 40 ribu peserta yang berasal dari 750 sekolah untuk memperebutkan gelar bergengsi sebagai DBL series champion.
"Saya berharap DBL Indonesia terus maju dan berkembang dan menjadi platform yang positif bagi anak muda Indonesia," katanya.
Selain itu, Angela juga mendorong DBL agar menghadirkan lebih banyak event-event olahraga basket yang digabungkan dengan melibatkan sektor-sektor ekonomi kreatif seperti musik dan pertunjukan. Menurutnya, kehadiran event-event sportainment dapat menggerakkan perekonomian terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Jika (basket) dikombinasikan dengan entertainment lainnya pastinya akan menjangkau lebih banyak audience di kalangan masyarakat," kata Angela.
"Saya melihat ini adalah hal yang positif tentunya bagi anak muda. Bagaimana olahraga ini menjadi sebuah aktivitas di luar sekolah yang positif bagi anak muda," kata Wamenparekraf Angela di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Angela mengatakan setiap tahunnya ada ratusan sekolah dan ribuan peserta yang ikut berkompetisi dalam DBL yang hadir di 30 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia. Kompetisi ini melibatkan lebih dari 1.200 tim dan sekitar 40 ribu peserta yang berasal dari 750 sekolah untuk memperebutkan gelar bergengsi sebagai DBL series champion.
"Saya berharap DBL Indonesia terus maju dan berkembang dan menjadi platform yang positif bagi anak muda Indonesia," katanya.
Selain itu, Angela juga mendorong DBL agar menghadirkan lebih banyak event-event olahraga basket yang digabungkan dengan melibatkan sektor-sektor ekonomi kreatif seperti musik dan pertunjukan. Menurutnya, kehadiran event-event sportainment dapat menggerakkan perekonomian terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Jika (basket) dikombinasikan dengan entertainment lainnya pastinya akan menjangkau lebih banyak audience di kalangan masyarakat," kata Angela.
(sto)
Explore More