Data dan Fakta Menarik Jelang GP Argentina 2017

Kamis, 06 April 2017 - 17:00 WIB
Data dan Fakta Menarik Jelang GP Argentina 2017
Data dan Fakta Menarik Jelang GP Argentina 2017
A A A
TERMAS DE RIO HONDO - Race kedua musim balap MotoGP 2017 akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 9 April 2017 mendatang. Sejumlah fakta menarik tersaji jelang balapan tersebut.

Tahun lalu, podium di GP Argentina didominasi pembalap Repsol Honda. Marc Marquez memenangkan perlombaan sementara Dani Pedrosa finis di posisi ketiga. Satu-satunya rider Yamaha yang naik podium saat itu ialah Valentino Rossi yang finis di tempat kedua.

Rossi dan Marquez memang menjadi pembalap yang diunggulkan menang pada balapan di GP Argentina. Namun, bukan tidak mungkin kejutan bakal kembali dibuat Maverick Vinales yang musim ini berseragam Yamaha.

Sekadar informasi, Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan sirkuit dengan total panjang lintasan 4.8 km. Tahun ini, GP Argentina merayakan grand prix ke-14 di kelas utama lomba balap motor.

Berikut fakta menarik jelang GP Argentina 2017

Argentina mulai menggelar Grand Prix pada 1961 di Buenos Aires. Balapan ini tercatat sebagai grand prix pertama yang berlangsung di luar Eropa.
Ini tahun keempat MotoGP Argentina digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Semua 10 Grand Prix terakhir di Argentina digelar di Buenos Aires, terakhir kali adalah pada 1999.
Tiga pembalap dari Argentina telah memenangi Grand Prix; Sebastian Porto (tujuh kali di kelas 250cc), Benedicto Caldarella dan Jorge Kissling, yang keduanya mengoleksi satu kemenangan di kelas 500cc.
Pembalap Argentina terakhir yang memenangi Grand Prix di kelas 250cc adalah Porto, ketika mengalahkan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di Sirkuit Assen 2005.
Satu-satunya pembalap musim 2017 yang pernah balapan di Buenos Aires adalah Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP), saat itu The Doctor yang memenangi kelas 250cc pada 1998 dan finis ketiga pada 1999.
Marc Marquez (Repsol Honda Team) telah dua kali memenangi MotoGP Argentina dari pole position (2014 dan 2016). Ia juga start dari pole position pada 2015, tapi terjatuh ketika bertarung dengan Rossi.
Selain Marquez yang telah menang di Sirkuit Termas de Rio Hondo, pembalap lainnya adalah Rossi, yang keluar sebagai pemenang pada 2015. Saat itu, The Doctor start dari posisi kedelapan.
Andrea Dovizioso (Ducati Team) finis kedua pada 2015, yang sekaligus merupakan satu-satunya podium bagi pembalap Ducati di Argentina.
Lima balapan MotoGP terakhir dimenangi oleh lima pembalap berbeda: Marquez (Repsol Honda Team), Cal Crutchlow (LCR Honda), Andrea Dovizioso, Lorenzo (Ducati Team) dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP).
Lorenzo belum pernah memenangi balapan di Termas de Rio Hondo. Pembalap Spanyol itu juga tercatat belum pernah memenangi balapan di Austin, Sachsenring, Sepang dan Red Bull Ring.
Jika Vinales menang di Argentina, dia akan menjadi pembalap Yamaha pertama sejak Wayne Rainey pada 1990, yang memenangi dua balapan awal Grand Prix.
Jika Marquez tidak menang di Argentina, maka itu pertama kalinya dari lima musim balapan di MotoGP, ia gagal memenangi dua balapan pembuka.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6805 seconds (0.1#10.140)