Dengan Pertimbangan Matang, Saya Memutuskan Tidak Melanjutkan Balapan

Selasa, 11 April 2017 - 17:00 WIB
Dengan Pertimbangan Matang, Saya Memutuskan Tidak Melanjutkan Balapan
Dengan Pertimbangan Matang, Saya Memutuskan Tidak Melanjutkan Balapan
A A A
ARAGON - Kabar kurang menggembirakan diberitakan oleh tim Althea Racing BMW. Salah satu pembalap mereka, Markus Reiterberger, tidak akan ambil bagian pada sisa musim Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2017.

Ya, Reiterberger memutuskan menarik diri dari sisa musim WSBK 2017 demi fokus pada pemulihan cedera tulang belakang. Juara Superbike Jerman tersebut menjadi pembalap reguler WSBK musim lalu, setelah resmi bergabung ke tim Althea BMW dan menjadi rekan setim Jordi Torres.
Markus Reiterberger (tengah) saat jadi juara Superbike Jerman 2015. (Foto-blogspot)
Ia berhasil finis kelima di Thailand, dan merupakan penantang kuat dalam 10 besar. Namun, aksinya terhalang oleh kecelakaan yang terjadi di Misano. Reiterberger mengalami cedera dua patah tulang belakang, dan absen di Laguna Seca.

Pembalap 23 tahun itu memang mampu kembali balapan hingga akhir musim 2016. Akan tetapi, kondisi fisiknya tak pulih 100 persen. Alhasil, pembalap yang pernah menjajal wildcard kelas Moto2 di Jerman tersebut hanya menempati peringkat ke-16 dalam klasemen akhir.

Mengawali musim 2017, Reiterberger meraih hasil kurang memuaskan. Ia bahkan berada di peringkat ke-13, dan terpaut cukup jauh dari Torres yang menempati peringkat ketujuh dengan torehan 29 poin. Cedera tulang belakang dan kondisi fisik yang juga belum fit, Reiterberger pun akhirnya memutuskan untuk menarik diri dari sisa musim WorldSBK 2017.

“Keputusan ini tidak mudah. Tapi setelah pertimbangan matang, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan balapan dengan Althea BMW Racing Team. Dalam situasi saat ini, kami tidak berharap akan adanya tren kenaikan. Saya masih kurang feeling dengan motor dan kondisi fisik tidak 100% setelah kecelakaan di Misano tahun lalu,” ucap Reiterberger dalam pernyataan resmi yang dirilis timnya seperti ditulis oleh Motorsport.

“Kami tampil kuat musim lalu, tapi tidak bisa menjaga hasil baik hingga sekarang. Saya sendiri sepenuhnya yakin oleh potensi motor BMW S 1000 RR, tapi situasi saat ini bukan opsi terbaik saya untuk balapan. Untungnya, kami mampu mencapai kesepakatan bersama dengan pihak yang berpartisipasi. Saya sekarang mempersiapkan diri sendiri untuk tantangan baru,” imbuhnya.
Markus Reiterberger (Althea BMW Racing Team) di tes pramusim WSBK 2017 Sirkuit Phillip Island Australia. (Foto-BMW AG)
Lebih lanjut Reiterberger menjelaskan: “Saya sangat berterima kasih atas pengalaman di WorldSBK bersama Althea BMW Racing, dan kini sangat menantikan tantangan baru di depan saya. Saya juga merasa perlu untuk berterima kasih kepada sponsor, yang membuat saya bisa ambil bagian di kejuaraan dunia ini. Terima kasih kepada BMW Motorrad atas kepercayaan dan semangatnya.”

“Apresiasi saya juga untuk seluruh kru Althea BMW Racing Team atas kerja mereka. Saya sangat termotivasi oleh banyaknya respons positif dari teman, keluarga dan fans. Saya sangat berterima kasih. Selalu menjadi mimpi bagi saya untuk berpartisipasi di WorldSBK, dan dengan pengalaman yang telah dimiliki, saya bekerja keras untuk tampil di kejuaraan ini lagi,” tutur Reiterberger lagi.
Raffaele De Rosa saat memastikan juara FIM Superstock 1000 Cup 2016. (Foto-superbike-news.co.uk)
Kendati telah menarik diri, Reiterberger tengah mempertimbangkan rencana untuk balapan dengan status wildcard di WorldSBK Lausitzring pada 18-20 Agustus nanti.

Sementara itu, tim Althea BMW dipastikan merekrut pembalap senior Italia, Raffaele De Rosa, sebagai pengganti Reiterberger dengan debut di WSBK Assen. 29-30 April 2017 mendatang. Pembalap 30 tahun dari Napoli itu sudah kenyang pengalaman mengikuti ajang MotoGP kelas 125cc, 250cc hingga Moto2 dan Kejuaraan Dunia Supersport. Musim lalu dia merupakan juara FIM Superstock 1000 Cup di atas motor BMW S1000RR milik tim Althea.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3958 seconds (0.1#10.140)