Dody Rahmadi Pastikan Maju di Bursa Calon Ketum KONI DKI

Jum'at, 14 April 2017 - 22:42 WIB
Dody Rahmadi Pastikan Maju di Bursa Calon Ketum KONI DKI
Dody Rahmadi Pastikan Maju di Bursa Calon Ketum KONI DKI
A A A
JAKARTA - Dody Rahmadi Amar memastikan diri siap bertarung di bursa calon ketua umum (Ketum) KONI DKI Jakarta. Hal ini dilakukan setelah bertemu langsung dengan Ketum KONI DKI Raja Sapta Ervian alias Eyi yang menyatakan dirinya hanya akan menyelesaikan masa jabatan hingga Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI DKI, pada 29 April 2017.

Eyi tergolong singkat menakhodai KONI DKI. Dia hanya dua tahun meneruskan kepemimpinan Winny Erwindia. Pengusaha muda ini terpilih dalam Musornaslub pada 28 Maret 2015.

Meski singkat, Eyi mampu membuat KONI DKI menjadi solid dan disegani. Semua Cabor dirangkul tidak ada yang dianaktirikan. Begitu juga masalah keuangan. Setiap bantuan kepada Cabor harus sesuai dengan yang diperuntukan dan
dipertanggungjawabkan.

Dody Amar yang semula memposisikan diri sebagai calon alternatif kini plong setelah mendengar penuturan langsung dari Eyi. “Saya sekarang haqqul yakin maju menjadi bakal calon ketua umum KONI DKI untuk periode 2017-2021. Tidak ada niatan saya untuk mencari jabatan. Saya adalah orang yang cinta olahraga," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4/2017).

"Niat saya adalah untuk memajukan olahraga DKI Jakarta menjadi yang lebih hebat. Semua itu bisa terwujud dengan kerja sama pengurus baik di KONI Provinsi DKI sendiri maupun dengan pengurus cabang olahraga dan tentunya atlet sebagai pelakunya,” jelas pria berusia 43 tahun yang memiliki segudang pengalaman organisasi kepemudaan maupun olahraga ini.

Soal jaringan tidak ada masalah. Dody yang pernah menjabat sebagai ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) DKI dikenal dengan kalangan anggota dewan (DPRD) maupun dinas di lingkungan Pemprov DKI termasuk Dispora.

Majunya Dody meramaikan bursa pencalonan ketua umum KONI Provinsi DKI tidak datang dengan sendirinya. Beberapa pengurus cabang olahraga yang sering kumpul-kumpul di Senayan mendorongnya untuk maju. Gayung pun bersambut. Dody menyanggupi dengan catatan petahana tidak maju lagi.

“Saya adalah orang yang tahu diri. Saya tidak akan maju jika Pak Eyi maju. Namun, setelah kita mendengar sendiri bahwa Pak Eyi hanya akan menyelesaikan masa jabatannya saya menegaskan untuk maju,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9602 seconds (0.1#10.140)