Profil Coco Gauff, Petenis Termuda Amerika yang Juara Grand Slam AS Terbuka 2023
loading...
A
A
A
Coco Gauff mencapai puncak karier terbaiknya dengan menjadi juara AS Terbuka 2023 usai mengalahkan Aryna Sabalenka melalui pertarungan tiga set 2-6, 6-3, dan 6-2 di Arthur Ashe Stadium, Minggu (10/9/2023). Ini merupakan gelar pertamanya di turnamen grand slam.
"Itu sangat berarti bagi saya. Saya merasa sedikit terkejut saat ini. Kekalahan di Prancis Terbuka itu merupakan kekecewaan terbesar bagi saya, namun saya menyadari bahwa Tuhan menempatkan Anda melalui kesengsaraan dan cobaan, dan itu menjadikan momen ini lebih manis dari yang dapat saya bayangkan," ungkap Gauff dikutip dari WTA Tour.
Gauff memiliki rekor 16-0 di Amerika Serikat sejak musim panas ini dimulai. Satu-satunya kekalahannya selama bertanding di lapangan keras Amerika Utara adalah dari juara Jessica Pegula di perempat final di Montreal, Kanada.
Gauff, yang berusia 19 tahun merupakan petenis putri Amerika pertama yang memenangkan gelar tunggal Grand Slam abad ini. Petenis putri termuda sebelumnya yang mampu memenangkan turnamen besar seperti ini adalah Serena Williams.
Serena saat itu berhasil mengangkat trofi juara grand slam pertamanya di AS Terbuka 1999 saat ia berusia 17 tahun. Selain itu, Gauff menjadi petenis Amerika keempat yang memenangkan gelar tunggal grand slam di Era Terbuka (sejak 1968), bergabung dengan Chris Evert, Tracy Austin, dan Serena Williams.
Gauff diperkirakan naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya, yakni menduduki posisi ketiga di ranking dunia versi WTA, yang baru diperbarui pada Senin (11/9/2023).
Nama: Coco Gauff
Lahir: 13 Maret 2004
Rekor: 162 menang 79 Kalah (67.2 persen)
Kekayaan: USD11,057,463 atau sekira Rp170 Miliar
Lihat Juga: Ramai-ramai Kecam Tersebarnya Rekaman Momen Kemarahan Aryna Sabalenka di AS Terbuka 2023
"Itu sangat berarti bagi saya. Saya merasa sedikit terkejut saat ini. Kekalahan di Prancis Terbuka itu merupakan kekecewaan terbesar bagi saya, namun saya menyadari bahwa Tuhan menempatkan Anda melalui kesengsaraan dan cobaan, dan itu menjadikan momen ini lebih manis dari yang dapat saya bayangkan," ungkap Gauff dikutip dari WTA Tour.
Gauff memiliki rekor 16-0 di Amerika Serikat sejak musim panas ini dimulai. Satu-satunya kekalahannya selama bertanding di lapangan keras Amerika Utara adalah dari juara Jessica Pegula di perempat final di Montreal, Kanada.
Gauff, yang berusia 19 tahun merupakan petenis putri Amerika pertama yang memenangkan gelar tunggal Grand Slam abad ini. Petenis putri termuda sebelumnya yang mampu memenangkan turnamen besar seperti ini adalah Serena Williams.
Serena saat itu berhasil mengangkat trofi juara grand slam pertamanya di AS Terbuka 1999 saat ia berusia 17 tahun. Selain itu, Gauff menjadi petenis Amerika keempat yang memenangkan gelar tunggal grand slam di Era Terbuka (sejak 1968), bergabung dengan Chris Evert, Tracy Austin, dan Serena Williams.
Gauff diperkirakan naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya, yakni menduduki posisi ketiga di ranking dunia versi WTA, yang baru diperbarui pada Senin (11/9/2023).
Berikut Profil Coco Gauff
Nama: Coco Gauff
Lahir: 13 Maret 2004
Rekor: 162 menang 79 Kalah (67.2 persen)
Kekayaan: USD11,057,463 atau sekira Rp170 Miliar
Lihat Juga: Ramai-ramai Kecam Tersebarnya Rekaman Momen Kemarahan Aryna Sabalenka di AS Terbuka 2023
(yov)