Fisik Teruji dan Empat Trofi, PSG Merasa di Atas Angin Jelang vs Atalanta
loading...
Paris Saint-Germain punya modal yang cukup untuk membungkam Atalanta pada perempat final Liga Champions 2019/2020/Foto/Twitter
A
A
A
PARIS - Gelandang Pablo Sarabia optimistis Paris Saint-Germain (PSG) punya modal yang cukup untuk membungkam Atalanta pada perempat final Liga Champions 2019/2020 . Fisik Les Parisien sudah teruji saat merebut trofi Coupe de la Ligue (Piala Liga) 2019/2020 , Jumat (31/7/2020) malam waktu lokal atau Sabtu (1/8/2020 ) dini hari WIB.
PSG menjadi raja domestik setelah sukses mengangkat trofi Coupe de la Ligue seusai mengalahkan Olympique Lyon 6-5 (0-0) lewat drama adu penalti pada final di Stadion Stade de France. Sarabia menyarangkan gol pada sepakan ke-12 yang menentukan kemenangan. Sepanjang 120 menit, kedua tim bermain tanpa gol. ( ).
Trofi Coupe de la Ligue menambah deretan piala yang diraih PSG setelah sebelumnya mengamankan Trophee des Champions 2019, Ligue 1 2019/2020 dan Coupe de France 2019/2020 .
"Itu pertandingan yang sangat sulit. Tapi memang benar bahwa kami memenangkan empat gelar musim ini. Penting untuk memberikan kesan yang baik dan menunjukkan ritme yang baik sebelum Liga Champions," kata Sarabia kepada Canal + Sport. ( ).
"Kemenangan ini akan memberi kami kepercayaan diri. Ada kepercayaan besar pada tim. Sekarang kami ingin memastikan kami siap secara fisik untuk pertandingan melawan Atalanta." ( ).
Les Parisien menghadapi wakil Serie A Atalanta, pada perempat final Liga Champions 2019/2020 yang akan berlangsung di Lisabon, Portugal, pada 12 Agustus. PSG lolos ke 8 besar setelah menyingkikran Borussia Dortmund dengan agregat 3-2 di babak 16 besar. ( ).
Pelatih PSG Thomas Tuchel bangga pasukannya menyapu bersih trofi domestik. "Mereka adalah pemain andal yang bermain, menikmati kerja dan menderita bersama," kata Tuchel. "Itu membuat saya sangat bahagia. Saya bangga dan bahagia."
Tuchel memuji pencapaian PSG memenangkan empat trofi musim ini. "Kami tidak kehilangan konsentrasi, lapar kemenangan, kepercayaan diri, kami menang melalui adu penalti dan itu berarti," ujarnya. ( ).
"Kami memenangkan empat gelar ini, ada suasana yang baik di ruang ganti. Dan saya sangat senang karena semua orang berpikir tidak apa-apa untuk menang, tetapi tidak semudah itu. Memenangkan empat gelar adalah prestasi tim ini dan saya senang."
PSG menjadi raja domestik setelah sukses mengangkat trofi Coupe de la Ligue seusai mengalahkan Olympique Lyon 6-5 (0-0) lewat drama adu penalti pada final di Stadion Stade de France. Sarabia menyarangkan gol pada sepakan ke-12 yang menentukan kemenangan. Sepanjang 120 menit, kedua tim bermain tanpa gol. ( ).
Trofi Coupe de la Ligue menambah deretan piala yang diraih PSG setelah sebelumnya mengamankan Trophee des Champions 2019, Ligue 1 2019/2020 dan Coupe de France 2019/2020 .
"Itu pertandingan yang sangat sulit. Tapi memang benar bahwa kami memenangkan empat gelar musim ini. Penting untuk memberikan kesan yang baik dan menunjukkan ritme yang baik sebelum Liga Champions," kata Sarabia kepada Canal + Sport. ( ).
"Kemenangan ini akan memberi kami kepercayaan diri. Ada kepercayaan besar pada tim. Sekarang kami ingin memastikan kami siap secara fisik untuk pertandingan melawan Atalanta." ( ).
Les Parisien menghadapi wakil Serie A Atalanta, pada perempat final Liga Champions 2019/2020 yang akan berlangsung di Lisabon, Portugal, pada 12 Agustus. PSG lolos ke 8 besar setelah menyingkikran Borussia Dortmund dengan agregat 3-2 di babak 16 besar. ( ).
Pelatih PSG Thomas Tuchel bangga pasukannya menyapu bersih trofi domestik. "Mereka adalah pemain andal yang bermain, menikmati kerja dan menderita bersama," kata Tuchel. "Itu membuat saya sangat bahagia. Saya bangga dan bahagia."
Tuchel memuji pencapaian PSG memenangkan empat trofi musim ini. "Kami tidak kehilangan konsentrasi, lapar kemenangan, kepercayaan diri, kami menang melalui adu penalti dan itu berarti," ujarnya. ( ).
"Kami memenangkan empat gelar ini, ada suasana yang baik di ruang ganti. Dan saya sangat senang karena semua orang berpikir tidak apa-apa untuk menang, tetapi tidak semudah itu. Memenangkan empat gelar adalah prestasi tim ini dan saya senang."
(sha)
Explore More