Perbandingan Market Value Skuad Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbandingan market value skuad Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23 menarik untuk diketahui sebelum kedua tim bertanding di lapangan hijau. Kedua tim ini akan memainkan laga terakhir Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023).
Dari daftar tim yang dimiliki, Indonesia diperkuat sejumlah pemain yang merumput di kompetisi Eropa. Di antaranya Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Belgia), Elkan Baggott (Ipswich Town/Inggris), Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda), Rafael Struick (ADO Den Haag/Belanda). Belum lagi, ditambah pemain yang bermain di Liga Jepang, Pratama Arhan (Tokyo Verdy).
Sementara pemain-pemain lainnya kebanyakan memperkuat berbagai tim kontestan Liga 1. Hanya kiper ketiga Nuri Agus yang berasal dari tim Liga 2, FC Bekasi City.
Dengan keseluruhan kekuatan skuat tersebut, Timnas Indonesia U-23 tampak masih terlalu tanggung buat Taiwan U-23. Bertanding pada 9 September lalu, Garuda Muda sukses membabat habis Taiwan U-23 dengan skor 9-0.
Menukil data laman Transfermarkt, diketahui bahwa skuat Timnas Indonesia U-23 memiliki taksiran total market value sebesar Rp73, 44 miliar.
Pemain dengan nilai termahal dalam daftar Transfermarkt tersebut adalah Rizky Ridho. Mantan bek Persebaya Surabaya yang kini berkostum Persija Jakarta itu memiliki harga pasaran sekitar Rp6,52 miliar.
Kemudian di belakang Rizky Ridho, terdapat Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan dengan nilai Rp5,21 miliar. Sedangkan pemain abroad yang memiliki nilai paling kecil adalah Rafael Struick dengan Rp1,3 miliar.
Apabila Rizky Ridho mengantongi nilai pasar tertinggi, lantas siapa pemilik market value terendah dalam skuat Garuda Muda? Ya, dia adalah Nuri Agus. Kiper 22 tahun ini diperkirakan hanya memiliki nilai pasar sebesar Rp434,54 juta.
Berbeda dengan skuat Timnas Indonesia U-23 yang memiliki total market value sebesar Rp73,44 miliar, Turkmenistan U-23 dari data Transfermarkt hanya mempunyai nilai pasar Rp23,64 miliar.
Dari daftar tim yang dimiliki, Indonesia diperkuat sejumlah pemain yang merumput di kompetisi Eropa. Di antaranya Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Belgia), Elkan Baggott (Ipswich Town/Inggris), Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda), Rafael Struick (ADO Den Haag/Belanda). Belum lagi, ditambah pemain yang bermain di Liga Jepang, Pratama Arhan (Tokyo Verdy).
Sementara pemain-pemain lainnya kebanyakan memperkuat berbagai tim kontestan Liga 1. Hanya kiper ketiga Nuri Agus yang berasal dari tim Liga 2, FC Bekasi City.
Dengan keseluruhan kekuatan skuat tersebut, Timnas Indonesia U-23 tampak masih terlalu tanggung buat Taiwan U-23. Bertanding pada 9 September lalu, Garuda Muda sukses membabat habis Taiwan U-23 dengan skor 9-0.
Market Value Skuat Indonesia U-23
Menukil data laman Transfermarkt, diketahui bahwa skuat Timnas Indonesia U-23 memiliki taksiran total market value sebesar Rp73, 44 miliar.
Pemain dengan nilai termahal dalam daftar Transfermarkt tersebut adalah Rizky Ridho. Mantan bek Persebaya Surabaya yang kini berkostum Persija Jakarta itu memiliki harga pasaran sekitar Rp6,52 miliar.
Kemudian di belakang Rizky Ridho, terdapat Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan dengan nilai Rp5,21 miliar. Sedangkan pemain abroad yang memiliki nilai paling kecil adalah Rafael Struick dengan Rp1,3 miliar.
Apabila Rizky Ridho mengantongi nilai pasar tertinggi, lantas siapa pemilik market value terendah dalam skuat Garuda Muda? Ya, dia adalah Nuri Agus. Kiper 22 tahun ini diperkirakan hanya memiliki nilai pasar sebesar Rp434,54 juta.
Market Value Skuad Turkmenistan U-23
Berbeda dengan skuat Timnas Indonesia U-23 yang memiliki total market value sebesar Rp73,44 miliar, Turkmenistan U-23 dari data Transfermarkt hanya mempunyai nilai pasar Rp23,64 miliar.