Adrien Broner Tuntut Al Haymon Rp153 M Demi Tarung Lagi
loading...
Petinju Amerika Serikat Adrien Broner menuntut promotornya, Al Haymon dan Stephen Espinoza, senilai USD10 juta (Rp153miliar) untuk kembali bertinju/Foto/MMAIndia
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju Amerika Serikat Adrien Broner mengejutkan penggemar lewat postingan di akun Instagram-nya, Senin (27/4/2020). Mantan juara empat divisi itu menuntut promotornya, Al Haymon dan Stephen Espinoza, senilai USD10 juta (Rp153miliar) untuk kembali bertinju.
Sejatinya Broner (33-4-1, 24 KO) yang sudah menginjak usia 30 tahun tidak dalam posisi yang kuat untuk meminta bayaran USD10 juta demi kembali ke atas ring, mengingat bahwa dia belum memenangkan pertarungan sejak menang angka kontroversial 10 ronde dari Adrian Granados pada 18 Februari 2017.
Adrien Broner tidak pernah bertarung sejak dikalahkan Manny Pacquiao, 19 Januari 2019. Tetapi mantan juara empat divisi itu menuntut bayaran USD10 juta dari Al Haymon (Premier Boxing Champions) dan Espinoza (Showtime) untuk kembali, yang justru membuatnya sulit karena membawa permasalahan dengan promotornya itu ke media sosial.
"Al Haymon dan Espinoza, saya butuh USD10 juta untuk kembali. Saya kaya, tapi saya harus tetap kaya, dan anak-anak saya juga harus kaya," kata Broner di Instagram-nya.
"Saya sudah melakukan segalanya untuk Anda semua dan berjuang tanpa pernah mengeluh. Kini kirimi saya deposit atau saya pergi ke Cali untuk melihat penggemar yang mendapatkan mereka untuk 1200."
Tanpa respons langsung dari Haymon atau Espinoza, Broner memutuskan menghubungi Eddie Hearn dari Matchroom Boxing dengan cerita Instagram.
"Saya harus melihat seperti apa angka-angka itu," tulisnya. "Kontak saya di DM supaya kita bisa bicara."
Dia juga memposting "135-140," yang mungkin merujuk dirinya bersedia kembali ke kelas ringan atau welter ringan. Dia terakhir bertarung di kelas welter junior pada 2017, ketika dia dikalahkan oleh Mikey Garcia. Dia belum pernah bertarung di kelas ringan dalam lebih dari tujuh tahun.
Pada kelas welter ringan, Broner menunjukkan tidak lebih baik di divisi itu daripada di kelas welter (147 pound). Mikey Garcia dengan mudah mengalahkan Broner dengan keputusan angka 12 ronde pada kelas welter junior (140 pound) di 2017. Broner tampak terkuras untuk pertarungan itu, dan tampaknya dia mengambil banyak berat selama kamp pelatihan.
Meski pernah memenangkan gelar-gelar dunia di kelas ringan junior, ringan, welter ringan, dan kelas welter, penampilan Broner kurang impresif sepanjang karirnya. Dia tidak memiliki catatan kemenangan penting melawan nama besar dan kalah melawan petinju elite seperti Marcos Maidana, Mikey Garcia, Shawn Porter dan Manny Pacquiao.
Diakui, Broner memiliki basis penggemar yang kuat dan rela menghabiskan uang untuk melihatnya bertarung. Broner masih tidak ada duanya dalam hal menarik minat pada pertandingannya. Tidak masalah bahwa dia gagal memenangkan pertarungan dalam tiga kontes terakhirnya. Dia masih bisa mendatangkan fans untuk mendapatkan peringkat yang bagus.
Lihat Juga: Kisah Tragis Duk Koo Kim, Petinju Korea yang Meninggal setelah Koma 4 Hari akibat Dipukul Ray Mancini
Sejatinya Broner (33-4-1, 24 KO) yang sudah menginjak usia 30 tahun tidak dalam posisi yang kuat untuk meminta bayaran USD10 juta demi kembali ke atas ring, mengingat bahwa dia belum memenangkan pertarungan sejak menang angka kontroversial 10 ronde dari Adrian Granados pada 18 Februari 2017.
Adrien Broner tidak pernah bertarung sejak dikalahkan Manny Pacquiao, 19 Januari 2019. Tetapi mantan juara empat divisi itu menuntut bayaran USD10 juta dari Al Haymon (Premier Boxing Champions) dan Espinoza (Showtime) untuk kembali, yang justru membuatnya sulit karena membawa permasalahan dengan promotornya itu ke media sosial.
"Al Haymon dan Espinoza, saya butuh USD10 juta untuk kembali. Saya kaya, tapi saya harus tetap kaya, dan anak-anak saya juga harus kaya," kata Broner di Instagram-nya.
"Saya sudah melakukan segalanya untuk Anda semua dan berjuang tanpa pernah mengeluh. Kini kirimi saya deposit atau saya pergi ke Cali untuk melihat penggemar yang mendapatkan mereka untuk 1200."
Tanpa respons langsung dari Haymon atau Espinoza, Broner memutuskan menghubungi Eddie Hearn dari Matchroom Boxing dengan cerita Instagram.
"Saya harus melihat seperti apa angka-angka itu," tulisnya. "Kontak saya di DM supaya kita bisa bicara."
Dia juga memposting "135-140," yang mungkin merujuk dirinya bersedia kembali ke kelas ringan atau welter ringan. Dia terakhir bertarung di kelas welter junior pada 2017, ketika dia dikalahkan oleh Mikey Garcia. Dia belum pernah bertarung di kelas ringan dalam lebih dari tujuh tahun.
Pada kelas welter ringan, Broner menunjukkan tidak lebih baik di divisi itu daripada di kelas welter (147 pound). Mikey Garcia dengan mudah mengalahkan Broner dengan keputusan angka 12 ronde pada kelas welter junior (140 pound) di 2017. Broner tampak terkuras untuk pertarungan itu, dan tampaknya dia mengambil banyak berat selama kamp pelatihan.
Meski pernah memenangkan gelar-gelar dunia di kelas ringan junior, ringan, welter ringan, dan kelas welter, penampilan Broner kurang impresif sepanjang karirnya. Dia tidak memiliki catatan kemenangan penting melawan nama besar dan kalah melawan petinju elite seperti Marcos Maidana, Mikey Garcia, Shawn Porter dan Manny Pacquiao.
Diakui, Broner memiliki basis penggemar yang kuat dan rela menghabiskan uang untuk melihatnya bertarung. Broner masih tidak ada duanya dalam hal menarik minat pada pertandingannya. Tidak masalah bahwa dia gagal memenangkan pertarungan dalam tiga kontes terakhirnya. Dia masih bisa mendatangkan fans untuk mendapatkan peringkat yang bagus.
Lihat postingan ini di InstagramI’m rich but I got to stay rich and my kids got to be rich too #StayDown #HitMyLine
Lihat Juga: Kisah Tragis Duk Koo Kim, Petinju Korea yang Meninggal setelah Koma 4 Hari akibat Dipukul Ray Mancini
(sha)
Explore More