Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hasil Hong Kong Open 2023: Apriyani/Fadia Tembus Final setelah Tumbangkan Duet Denmark
loading...
Hasil Hong Kong Open 2023: Apriyani/Fadia Tembus Final
A
A
A
KOWLOON - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil mengalahkan pasangan ganda putri Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, di babak semifinal Hong Kong Open 2023 . Mereka memenangkan pertandingan dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 23-21 dalam waktu 51 menit.
Kemenangan tersebut membawa Apriyani/Fadia melangkah ke final turnamen Super 500 tersebut. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan unggulan keenam dari Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pada Sabtu (16/9/2023) siang WIB, dimulai dengan pasangan Prifad (sebutan Apriyani/Fadia) berada dalam tekanan di awal pertandingan, tertinggal 2-4 dan 3-5. Namun, mereka dengan cepat memperbaiki permainan mereka dan menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Bahkan, pasangan yang menempati peringkat delapan dunia ini berhasil membalikkan keadaan dan unggul 6-5. Mereka menunjukkan permainan agresif yang membawa mereka mencapai interval gim pertama dengan keunggulan 11-7.
Setelah istirahat, Apriyani/Fadia terus memperlebar keunggulan mereka menjadi 15-10, terutama berkat permainan ciamik Fadia di depan net. Namun, Fruergaard/Thygesen berhasil mendekat dan mencapai skor 13-15 setelah beberapa kesalahan yang dibuat oleh pasangan Indonesia.
Beruntung, pasangan Merah-Putih ini dapat menemukan ritme permainan terbaik mereka di saat-saat penting. Akhirnya, mereka memenangkan gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia kembali mengawali dengan lamban dan tertinggal 2-4. Namun, mereka berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Selanjutnya, kedua pasangan saling beradu angka hingga mencapai skor 9-9. Kemudian, Prifad berhasil menjauh berkat variasi serangan ciamik yang mereka tunjukkan. Pasangan pelatnas PBSI ini memimpin 11-9 saat interval dan kemudian 13-11.
Meski lawannya, yang menempati peringkat 20 dunia, tidak menyerah begitu saja, Prifad tetap tenang dan unggul 15-14. Mereka terus menambah keunggulan menjadi 19-15 dan 20-16.
Fruergaard/Thygesen tidak menyerah dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun, Apriyani/Fadia tampil lebih baik di akhir pertandingan dan memenangkan gim kedua dengan skor 23-21.
Kemenangan tersebut membawa Apriyani/Fadia melangkah ke final turnamen Super 500 tersebut. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan unggulan keenam dari Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pada Sabtu (16/9/2023) siang WIB, dimulai dengan pasangan Prifad (sebutan Apriyani/Fadia) berada dalam tekanan di awal pertandingan, tertinggal 2-4 dan 3-5. Namun, mereka dengan cepat memperbaiki permainan mereka dan menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Bahkan, pasangan yang menempati peringkat delapan dunia ini berhasil membalikkan keadaan dan unggul 6-5. Mereka menunjukkan permainan agresif yang membawa mereka mencapai interval gim pertama dengan keunggulan 11-7.
Setelah istirahat, Apriyani/Fadia terus memperlebar keunggulan mereka menjadi 15-10, terutama berkat permainan ciamik Fadia di depan net. Namun, Fruergaard/Thygesen berhasil mendekat dan mencapai skor 13-15 setelah beberapa kesalahan yang dibuat oleh pasangan Indonesia.
Beruntung, pasangan Merah-Putih ini dapat menemukan ritme permainan terbaik mereka di saat-saat penting. Akhirnya, mereka memenangkan gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia kembali mengawali dengan lamban dan tertinggal 2-4. Namun, mereka berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Selanjutnya, kedua pasangan saling beradu angka hingga mencapai skor 9-9. Kemudian, Prifad berhasil menjauh berkat variasi serangan ciamik yang mereka tunjukkan. Pasangan pelatnas PBSI ini memimpin 11-9 saat interval dan kemudian 13-11.
Meski lawannya, yang menempati peringkat 20 dunia, tidak menyerah begitu saja, Prifad tetap tenang dan unggul 15-14. Mereka terus menambah keunggulan menjadi 19-15 dan 20-16.
Fruergaard/Thygesen tidak menyerah dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun, Apriyani/Fadia tampil lebih baik di akhir pertandingan dan memenangkan gim kedua dengan skor 23-21.
(sto)
Explore More