Rantai Sepeda Patah di Tanjakan Kintamani, Dessy Soraya Gagal Ulangi Kemenangan di GFNY Bali
loading...
A
A
A
UBUD - Assistant Vice President at PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI), Dessy Soraya Supriyadie gagal mengulangi kemenangan tahun lalu saat tampil di Grand Fondo New York (GFNY) Bali 2023. Ini disebabkan lantaran ia terjatuh di tanjakan Kintamani dan membuatnya tak bisa melanjutkan balapan.
Tanjakan Kintamani yang memiliki panjang 40 km sebagai salah satu tantangan tersulit di GFNY Bali 2023. Terbukti, dengan beberapa peserta GFNY Bali 2023 mengakui kesulitan tanjakan tersebut, salah satunya Dessy Soraya.
Selepas balapan, Dessy Soraya mengakui rantai dan kram menjadi penyebab dirinya gagal mengulangi kemenangan saat balapan di GFNY Bali 2023. "Race hari ini, sebenarnya keren baget traknya. Tahun lalu saya juara Alhamdulillah, tapi tahun ini lagi kurang beruntung karena rantai saya patah," kata Dessy Soraya di Pasar Sayan, Ubud, Minggu (17/9/2023).
"Sebetulnya saya masih bisa kejar teman-teman saya tapi diatas Kintamani, saya kramnya parah saya harus jatuhin diri. Tapi senengnya di Bali semua orang perhatian, jadi pada saat jatuh dibantu, terus pertolongannya luar biasa," ucapnya.
"Saya coba push lagi, saya jatuhnya tuh jujur sampe lumayan luka, tapi yang saya seneng tuh karena ada kerja sama IFG Life jadi suportnya medis cepet banget datengnya, saya bener-bener udah ngerasa nafas bener-bener setengah karena kramnnya sakit baget sampe nggak bisa jalan, semua menolong saya untuk disuruh duduk sampe ambulance datang untuk evakuasi," jelasnya.
Dessy Soraya mengatakan terlalu percaya diri untuk bisa mengulang kesuksesan membuatnya tak memperdulikan kondisi tubuhnya. Meski mengalami luka akibat, tetapi ia mengaku bakal kembali berpartisipasi di GFNY Bali berikutnya.
"Ya Tuhan, menegangkan tanjakannya cuman kita mesti latihan kalo nggak latihan seperti saya (cedera dan jatuh). Saya juga kepedean, tahun lalu saya latihan terus naikin bukit segala macem, jadi paha saya bisa adjust. Tapi tadi saya terlalu push karena di otak saya pengen menang, jadi saya nggak perhatian dengan badan saya," ujarnya.
"Tanjakannya menyenangkan, cantik, alamnya indah bgt pokoknya nggak rugi ikutan di GFNY Bali cuman masalahnya harus banyak latihan," pungkasnya.
Sebagai informasi, GFNY Bali 2024 ditiadakan karena adanya tahun politik. Sehingga event sepeda internasional di Pulau Dewata akan kembali digelar pada Maret 2025 mendatang.
Tanjakan Kintamani yang memiliki panjang 40 km sebagai salah satu tantangan tersulit di GFNY Bali 2023. Terbukti, dengan beberapa peserta GFNY Bali 2023 mengakui kesulitan tanjakan tersebut, salah satunya Dessy Soraya.
Selepas balapan, Dessy Soraya mengakui rantai dan kram menjadi penyebab dirinya gagal mengulangi kemenangan saat balapan di GFNY Bali 2023. "Race hari ini, sebenarnya keren baget traknya. Tahun lalu saya juara Alhamdulillah, tapi tahun ini lagi kurang beruntung karena rantai saya patah," kata Dessy Soraya di Pasar Sayan, Ubud, Minggu (17/9/2023).
"Sebetulnya saya masih bisa kejar teman-teman saya tapi diatas Kintamani, saya kramnya parah saya harus jatuhin diri. Tapi senengnya di Bali semua orang perhatian, jadi pada saat jatuh dibantu, terus pertolongannya luar biasa," ucapnya.
"Saya coba push lagi, saya jatuhnya tuh jujur sampe lumayan luka, tapi yang saya seneng tuh karena ada kerja sama IFG Life jadi suportnya medis cepet banget datengnya, saya bener-bener udah ngerasa nafas bener-bener setengah karena kramnnya sakit baget sampe nggak bisa jalan, semua menolong saya untuk disuruh duduk sampe ambulance datang untuk evakuasi," jelasnya.
Dessy Soraya mengatakan terlalu percaya diri untuk bisa mengulang kesuksesan membuatnya tak memperdulikan kondisi tubuhnya. Meski mengalami luka akibat, tetapi ia mengaku bakal kembali berpartisipasi di GFNY Bali berikutnya.
"Ya Tuhan, menegangkan tanjakannya cuman kita mesti latihan kalo nggak latihan seperti saya (cedera dan jatuh). Saya juga kepedean, tahun lalu saya latihan terus naikin bukit segala macem, jadi paha saya bisa adjust. Tapi tadi saya terlalu push karena di otak saya pengen menang, jadi saya nggak perhatian dengan badan saya," ujarnya.
"Tanjakannya menyenangkan, cantik, alamnya indah bgt pokoknya nggak rugi ikutan di GFNY Bali cuman masalahnya harus banyak latihan," pungkasnya.
Sebagai informasi, GFNY Bali 2024 ditiadakan karena adanya tahun politik. Sehingga event sepeda internasional di Pulau Dewata akan kembali digelar pada Maret 2025 mendatang.
(yov)