Kisah Inspiratif Ni'Matul Fauziyah, Atlet Lawn Bowls Indonesia di Asian Para Games 2023

Selasa, 19 September 2023 - 11:18 WIB
loading...
Kisah Inspiratif NiMatul Fauziyah, Atlet Lawn Bowls Indonesia di Asian Para Games 2023
Atlet muda Indonesia cabang olahraga (cabor) Lawn Bowls, NiMatul Fauziyah, begitu bersemangat mengikuti pelatnas bersama 12 atlet lainnya di Kota Solo / Foto: iNews
A A A
Atlet muda Indonesia cabang olahraga (cabor) Lawn Bowls, Ni'Matul Fauziyah, begitu bersemangat mengikuti pelatnas bersama 12 atlet lainnya di Kota Solo. Persiapan ini dilakukan sebagai upaya untuk menghadapi Asian Para Games 2023 di Hangzhou, China, Oktober mendatang.

Dari 12 atlet Lawn Bowls, Indonesia menerjunkan atlet dengan klasifikasi B1, B2, B3, B6 dan B8. Cabor Lawn Bowls adalah salah satu olahraga yang memerlukan akurasi ketepatan.

Menariknya, meski Ni'Matul memiliki keterbatasan dalam penglihatan. Namun ia mampu memenangkan berbagai kejuaraan. Itu dibuktikan dengan sejumlah medali emas di Championship tingkat ASEAN.



Penglihatan Ni'Matul mulai dirasakan sewaktu berada di kelas enam sekolah dasar hingga dirinya harus menggunakan kacamata. Pada peralihan SD ke SMP, penurunan kemampuan penglihatan sangat cepat hingga mengalami buta total karena disebabkan penyakit glukoma.

Atlet yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah ini, sangat terpukul ketika awalnya ia bisa melihat secara normal dan tiba-tiba tidak bisa melihat sama sekali. Tapi dukungan dari kedua orang tua dan adiknya membuatnya jauh lebih percaya diri.


Awal Karier Ni'Matul Fauziyah


Ni'Matul Fauziyah awalnya menekuni cabor atletik lari dan lompat pada 2013 atau saat masih pelajar. Menariknya, ia mampu menorehkan prestasi dengan menggondol medali emas di Kejuaraan Tingkat Nasional.

Pada 2018, ada peluang di cabor Lawn Bowls dan kemudian Ni'Matul beralih hingga saat ini. Pertama kali beralih dari atletik ke Lawn Bowls, ia merasa sulit beradaptasi.

Karena bagi atlet lain yang bisa melihat terlihat mudah. Namun bagi dirinya yang memiliki kekurangan pada penglihatan (buta) sama sekali harus diraba untuk mengidentifikasi dan mengarahkan arah bola.

Setelah proses adaptasi dilakukan, Ni'Matul Fauziyah berhasil menggondol sejumlah prestasi mengesankan. Mulai dari merebut medali perak ASEAN Para Games 2018, dua medali emas di Championship Single Event Malaysia setingkat ASEAN, dan dua medali emas di kelas Single dan double Mix Putra-Putri di kejuaraan Tingkat dunia di Thailand.

Meski sudah melakukan pertandingan di sejumlah negara, dirinya mengaku setiap pertandingan mempunyai kesan tersendiri. Kini dirinya sudah mantap di cabor Lawn Bowls dan lebih fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

"Bagi penyandang disabilitas seperti saya tidak usah berkecil hati dan tetap bersemangat. Karena disabilitas bukan akhir dari hidup dan tetap mempunyai kesempatan untuk berkontribusi bagi bangsa ini," ujar Ni'Matul Fauziyah.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3455 seconds (0.1#10.140)