Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hujan Guyur Jakarta, BRIN Lakukan 2 Kali Penyemaian Awan Lewat Water Spraying
loading...
Hujan mengguyur wilayah Jakarta pada Selasa (19/9/2023) siang. Bahkan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Bekasi, dan Tangerang. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Hujan mengguyur wilayah Jakarta pada Selasa (19/9/2023) siang. Bahkan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Bekasi, dan Tangerang.
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN Budi Harsoyo mengatakan hari ini telah dilakukan dua kali sorti penerbangan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk penyemaian awan hujan lewat water spraying dengan menggunakan bahan semai CaCl2 liquid atau cair.
"Hari ini sudah ada 2 sorti penyemaian menggunakan bahan semai CaCl2 liquid," ujar Budi kepada MNC Portal, Selasa (19/9/2023).
Budi menjelaskan dalam operasi TMC kali ini menggunakan bahan liquid karena menggunakan metode water spraying. Berbeda dengan TMC yang dilakukan sebelumnya yakni menggunakan teknik cloud seeding dengan bahan NaCl yang ditaburkan. Meskipun, bahan semai kali ini menggunakan CaCl2 ataupun garam namun dilarutkan.
"(Bahan semai) CaCl2 garam juga, cuma dilarutkan dalam bentuk liquid. Jadi sebetulnya operasi TMC untuk misi penyemaian awan (cloud seeding) dengan pesawat Casa TNI berbahan semai NaCl sudah dihentikan sejak tanggal 10 September lalu," jelasnya.
Saat ini, kata Budi, misi water spraying juga dilakukan untuk meluruhkan polutan dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Yang masih lanjut adalah misi airborne water spraying untuk meluruhkan polutan yang menggunakan pesawat Cessna Caravan yang dioperasikan oleh PT Smart Cakrawala Aviation (operator pesawat swasta) yang dikontrak oleh BNPB," ungkap Budi.
Ditambahkan Budi, sesuai prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ada pertumbuhan awan hujan sejak tanggal 18 hingga 20 September 2023 maka akan dilakukan operasi TMC dengan teknik water spraying.
"Karena prediksi BMKG menyatakan ada potensi pertumbuhan awan yang cukup baik selama periode tanggal 18-20 September besok, maka pada periode ini pesawat Cessna Caravan tersebut juga dimanfaatkan untuk misi cloud seeding dengan bahan semai CaCl2 liquid itu tadi," pungkasnya.
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN Budi Harsoyo mengatakan hari ini telah dilakukan dua kali sorti penerbangan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk penyemaian awan hujan lewat water spraying dengan menggunakan bahan semai CaCl2 liquid atau cair.
"Hari ini sudah ada 2 sorti penyemaian menggunakan bahan semai CaCl2 liquid," ujar Budi kepada MNC Portal, Selasa (19/9/2023).
Budi menjelaskan dalam operasi TMC kali ini menggunakan bahan liquid karena menggunakan metode water spraying. Berbeda dengan TMC yang dilakukan sebelumnya yakni menggunakan teknik cloud seeding dengan bahan NaCl yang ditaburkan. Meskipun, bahan semai kali ini menggunakan CaCl2 ataupun garam namun dilarutkan.
"(Bahan semai) CaCl2 garam juga, cuma dilarutkan dalam bentuk liquid. Jadi sebetulnya operasi TMC untuk misi penyemaian awan (cloud seeding) dengan pesawat Casa TNI berbahan semai NaCl sudah dihentikan sejak tanggal 10 September lalu," jelasnya.
Saat ini, kata Budi, misi water spraying juga dilakukan untuk meluruhkan polutan dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Yang masih lanjut adalah misi airborne water spraying untuk meluruhkan polutan yang menggunakan pesawat Cessna Caravan yang dioperasikan oleh PT Smart Cakrawala Aviation (operator pesawat swasta) yang dikontrak oleh BNPB," ungkap Budi.
Ditambahkan Budi, sesuai prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ada pertumbuhan awan hujan sejak tanggal 18 hingga 20 September 2023 maka akan dilakukan operasi TMC dengan teknik water spraying.
"Karena prediksi BMKG menyatakan ada potensi pertumbuhan awan yang cukup baik selama periode tanggal 18-20 September besok, maka pada periode ini pesawat Cessna Caravan tersebut juga dimanfaatkan untuk misi cloud seeding dengan bahan semai CaCl2 liquid itu tadi," pungkasnya.
(kri)
Explore More