Russell Jr: Saya Menginginkan Lomachenko

Minggu, 21 Mei 2017 - 19:55 WIB
Russell Jr: Saya Menginginkan Lomachenko
Russell Jr: Saya Menginginkan Lomachenko
A A A
OXON HILL - Juara dunia tinju kelas bulu versi WBC, Gary "Mr." Russell Jr menginginkan duel penyatuan gelar di penampilan berikutnya. Petinju 28 tahun itu mengungkapkan hal tersebut, pasca keberhasilan mempertahankan gelar melawan Oscar Escandon di Oxon Hill, Maryland, Amerika Serikat, Minggu (21/5) WIB.

Bukan hanya berharap mendapatkan duel unifikasi gelar dengan juara dunia lainnya, Russell Jr juga sangat mengidamkan laga melawan bintang tinju Ukraina yang juga juara kelas bulu super WBO, Vasyl Lomachenko. "Saya menginginkan Lomachenko (untuk berikutnya)," tandas Russell Jr, dikutip Boxing Scene.

"Saya tidak ingin melakukannya untuk penggemar atau media, saya ingin melakukannya untuk diri saya sendiri," lanjut petinju dengan rekor 28-1, 17KO.

"Dan saya ingin melakukannya dua kali. Saya akan merobohkannya pada pertamanya, dan kemudian, dia pasti ingin saya melawannya lagi," harapnya.

Sementara, juara-juara kelas bulu lainnya yang ingin ditemui Russell Jr yakni juara WBA Super, Leo Santa Cruz; juara IBF, Lee Selby; dan juara WBO, Oscar Valdez. "Saya ingin laga unifikasi melawan semua petinju lain di divisi kelas bulu. Saya ingin Leo Santa Cruz, Lee Selby, Oscar Valdez," tukas Russell Jr.

Sementara itu, Russell Jr membutuhkan tujuh ronde untuk menghentikan perlawanan petinju Kolombia, Escandon di MGM National Harbor di Oxon Hill. Russell Jr mengayunkan pukulan kanan dan kiri yang membuat Escandon mundur hingga ke tali ring dan ambruk. Wasit Harvey Dock memberikan hitungan dan memutuskan menghentikan pertarungan pada detik ke-59 di ronde ketujuh ketika menilai Escandon tidak bisa melanjutkan duel lagi.

(Baca: Menang TKO atas Escandon, Russell Jr Pertahankan Gelar WBC )

Escandon mengakui jika dia tidak menduga Russell Jr secara mendadak melayangkan pukulan yang sangat keras. "Saya mendapatkan irama saya dan saya merasa sepertinya Gary mulai lelah," ujar pria 32 tahun.

"Saya tidak melihat dia datang dengan pukulan yang besar yang dia lempar pada akhirnya, dan itu terjadi. Saya ambruk dan berharap untuk mendapatkan hitungan 10, tapi wasit tidak memberikannya kepada saya dan dia menghentikan pertarungan," sesalnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5225 seconds (0.1#10.140)