Benarkah di MotoGP Prancis, Crutchlow Disodok Pedrosa Secara Tidak Sportif?

Rabu, 24 Mei 2017 - 16:01 WIB
Benarkah di MotoGP Prancis, Crutchlow Disodok Pedrosa Secara Tidak Sportif?
Benarkah di MotoGP Prancis, Crutchlow Disodok Pedrosa Secara Tidak Sportif?
A A A
LE MANS - Usai MotoGP Prancis 2017 di sirkuit Le Mans, Minggu (21/5). Cal Crutchlow (LCR Honda) meyakini Dani Pedrosa akan terjatuh jika ia menabraknya saat mereka bersenggolan dalam lomba.

Ya, Crutchlow start dari posisi keempat, sedangkan Pedrosa ke-13. Namun, pembalap Repsol Honda ini (Pedrosa) mampu melesat dan naik hingga posisi ketujuh pada lap pertama. Pedrosa lalu bertarung melawan Andrea Dovizioso (Ducati), sebelum kemudian menyalip Crutchlow di tikungan 6 untuk posisi kelima pada lap 11.

Kedua pembalap lalu bersenggolan di apex (titik tertinggi tikungan). Setelah itu Pedrosa ‘ngacir’ menjauh dari Crutchlow serta Dovi karena memiliki race pace yang lebih baik. Uniknya, Crutchlow tidak merasa posisinya disodok dengan cara tidak sportif oleh Pedrosa. Karena seperti yang terlihat dalam rekaman videonya, Pedrosa tampak agak memaksa mengambil racing line Crutchlow.


“Itulah balapan. Saya tidak bermasalah sama sekali dan sejujurnya, dia mungkin tidak melihat saya karena mempertahankan motor di sisinya,” ujar Crutchlow setelah lomba MotoGP Prancis 2017 di sirkuit Le Mans, seperti dilaporkan Motorsport.

“Dan saya (akhirnya) melebar. Kecepatan saya di tikungan lambat dan saya melebar karena (grip) ban depan. Jika saya menabraknya (Pedrosa), dia akan terjatuh di trek karena dia sangat ringan. Kita akan lihat apa yang terjadi di balapan berikutnya,” ulas Crutchlow.

Seperti diketahui, sepanjang balapan MotoGP Prancis 2017, Crutchlow banyak menghabiskan waktu melawan Dovizioso. Pembalap Inggris itu menyalip sang rival pada tujuh lap terakhir. Tapi ia lalu kembali disalip pembalap Ducati ini pada tiga lap terakhir.

Kecelakaan yang dialami Valentino Rossi pada lap terakhir mengantarkan Dovizioso finis keempat, sementara Crutchlow pada posisi kelima.

“Saya membiarkan disalip Dani karena saya tidak bisa menikung. Dovi datang dan lalu balapan menjadi sulit. Pada 10 lap terakhir, saya kira bisa memperbaiki posisi. Tapi saya di belakang Dovi dan kecepatan dia sangat lambat,” paparnya.

“Saya menyalipnya dan entah bagaimana dia mengikuti saya. Tapi saya tahu ketika ia melakukan slipstream (mencuri angin), ia memangkas banyak waktu. Dia kehilangan 0,6 detik per lap di depan saya, dan ketika dia mengikuti saya, dia memangkas 0,6 detik, karena dia melakukan slipstream,” ulas Crutchlow.

“Dan lalu dia menekan (set-up mesin) pada akhir balapan untuk menambah kecepatan. Dia menyalip saya di trek lurus, dan balapan berakhir. Tapi saya senang bisa finis. Target akhir pekan ini adalah untuk finis enam besar dan kami (finis) kelima. Jika saya benar-benar harus menekan, saya mungkin meraih posisi lebih baik. Tapi menurut saya, kami harus finis balapan pekan ini (di Prancis),” tukasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7980 seconds (0.1#10.140)