Cerita Mantan Kekasih Emery, Dicuekin di Ranjang Karena Sibuk Atur Strategi
loading...
A
A
A
LONDON -
Mantan pacar Unai Emery, Sacha Wright, menyebut eks pelatih Arsenal bukan lelaki romantis di tempat tidur. Dalam sebuah kesempatan, perempuan 35 tahun itu mengaku pernah dicuekin lantaran Emery sibuk mengatur strategi.
Hubungan Sacha dan Unai Emery cuma berlangsung selama dua tahun. Setelah perjumpaan di restoran Italia yang berada di London pada musim panas tahun 2018, Sacha menjalin hubungan asmara dengan Emery tetapi kemudian mereka putus pada akhir bulan lalu.
Meski tak berlangsung lama, hubungan keduanya punya banyak cerita. Kepada The Sun, Minggu (12/4/2020) Sacha Wright berkisah tentang betapa dinginnya Unai Emery di ranjang. Terlebih jika Arsenal akan menghadapi pertandingan krusial.
“Dia akan berbaring di tempat tidur dengan pertandingan sepak bola di komputernya, dan satu lagi di tabletnya. Itu terjadi di pagi hari, dan malam hari sebelum kami tidur,” kata Sacha Wright dikutip The Sun, Minggu (12/4/2020).
Kata Sacha, Emery adalah orang yang serius dalam bekerja. Sayang, dia bukan pelatih yang cocok menukangi klub Liga Inggris karena bahasa Inggrisnya yang buruk. Media-media setempat juga sering menyerang Emery lantaran kekurangannya tersebut.
“Ketika pacaran saja dia masih dibantu Google Translate,” Sacha membenarkan.
Dalam sesi curhat kepada The Sun, Sacha Wright membeberkan alasan mereka putus karena Unai Emery menudingnya sebagai perempuan pembawa sial, sehingga Arsenal sering menelan kekalahan. Sacha juga berharap Unai Emery segera menikahinya, tetapi itu tidak pernah terwujud.
Mantan pacar Unai Emery, Sacha Wright, menyebut eks pelatih Arsenal bukan lelaki romantis di tempat tidur. Dalam sebuah kesempatan, perempuan 35 tahun itu mengaku pernah dicuekin lantaran Emery sibuk mengatur strategi.
Hubungan Sacha dan Unai Emery cuma berlangsung selama dua tahun. Setelah perjumpaan di restoran Italia yang berada di London pada musim panas tahun 2018, Sacha menjalin hubungan asmara dengan Emery tetapi kemudian mereka putus pada akhir bulan lalu.
Meski tak berlangsung lama, hubungan keduanya punya banyak cerita. Kepada The Sun, Minggu (12/4/2020) Sacha Wright berkisah tentang betapa dinginnya Unai Emery di ranjang. Terlebih jika Arsenal akan menghadapi pertandingan krusial.
“Dia akan berbaring di tempat tidur dengan pertandingan sepak bola di komputernya, dan satu lagi di tabletnya. Itu terjadi di pagi hari, dan malam hari sebelum kami tidur,” kata Sacha Wright dikutip The Sun, Minggu (12/4/2020).
Kata Sacha, Emery adalah orang yang serius dalam bekerja. Sayang, dia bukan pelatih yang cocok menukangi klub Liga Inggris karena bahasa Inggrisnya yang buruk. Media-media setempat juga sering menyerang Emery lantaran kekurangannya tersebut.
“Ketika pacaran saja dia masih dibantu Google Translate,” Sacha membenarkan.
Dalam sesi curhat kepada The Sun, Sacha Wright membeberkan alasan mereka putus karena Unai Emery menudingnya sebagai perempuan pembawa sial, sehingga Arsenal sering menelan kekalahan. Sacha juga berharap Unai Emery segera menikahinya, tetapi itu tidak pernah terwujud.
(dwi)