Jonatan Christie Rebut Emas Asian Games 2018, Bidik Prestasi Serupa di Hangzhou

TANGERANG - Jonatan Christie, pemain tunggal putra Indonesia, memiliki harapan untuk mempersembahkan kejayaan serupa dengan prestasinya di Asian Games 2018 pada edisi Asian Games 2022 Hangzhou. Namun, ia menekankan bahwa fokusnya saat ini adalah menghadapi setiap pertandingan satu per satu.

Hari ini Senin (25/9/2023), Tim Bulu tangkis Indonesia berangkat ke Hangzhou, China, dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, untuk mengikuti Asian Games 2023. Sebanyak 20 pemain berangkat dalam rombongan tersebut.

Salah satu dari mereka adalah Jonatan Christie. Pemain dengan peringkat kelima dunia ini mengungkapkan bahwa ia telah memaksimalkan persiapannya dalam waktu singkat menuju Asian Games 2023. Meskipun begitu, ia juga mengakui bahwa kondisinya belum pulih sepenuhnya dari cedera otot perut yang pernah dialaminya.

"Jadwal pertandingan memang sedang padat dan ini menjadi konsekuensinya, jadi saya rasa kurang lebih sama. Saya hanya mencoba memaksimalkan persiapan. Kondisi saya saat ini mungkin belum 100%, tetapi mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan, saya akan semakin pulih," kata Jonatan, seperti yang dilaporkan oleh PBSI pada Senin (25/9/2023).



Jojo, julukan Jonatan, saat ini bertindak sebagai juara bertahan Asian Games 2023 setelah berhasil meraih medali emas pada edisi 2018 di Jakarta. Meskipun begitu, ia tidak ingin terlalu terlena dengan status tersebut dan berharap untuk bisa meraih kesuksesan serupa di Hangzhou.

"Tentu saja, kenangan terakhir saya di Asian Games sangat berkesan, tetapi ini adalah kisah baru, momen baru, dan harapan baru. Saya berharap hasilnya akan indah dan positif seperti sebelumnya, tetapi saat ini saya hanya ingin menikmati setiap hari di sana," kata pemain berusia 25 tahun tersebut.

Sementara itu, pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, menyatakan bahwa mereka berada dalam kondisi yang baik setelah tampil di China Open dan Hong Kong Open 2023. Mereka siap bersaing di Asian Games 2022.

"Pasca-pertandingan di Hong Kong, kami kembali berlatih dan menjaga kondisi tubuh. Semuanya berjalan baik dan kami siap untuk bersaing di Asian Games," kata Apriyani.

"Fokus kami adalah menjaga kondisi fisik dan mental serta memainkan setiap pertandingan dengan semangat. Kami sangat bersemangat untuk bermain di sana, tetapi kami juga harus menjaga emosi dan fokus," tambah Fadia.

Cabang olahraga bulutangkis di Asian Games 2022 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 28 September hingga 7 Oktober mendatang, dengan dua nomor yang akan dipertandingkan, yakni beregu dan perorangan. PBSI berharap Tim Bulutangkis Indonesia dapat meraih tiga medali emas dari nomor beregu putra, nomor perorangan tunggal putra, dan nomor perorangan ganda putra.