Moses Itauma: Aku Kutukan Joshua dan Joe Joyce, Mereka Kalah usai Melawanku

Moses Itauma khawatir ia mungkin tidak akan pernah mendapatkan lawan tanding Tyson Fury setelah ia secara tidak sengaja menjadi kutukan Anthony joshua dan Joe Joyce. Petinju berusia 18 tahun yang sangat berbakat ini memiliki postur tubuh 190 cm dengan gaya kidal, seperti raja kelas berat WBA, IBF dan WBO, Oleksandr Usyk.

Jadi sangat bijaksana ketika Anthony Joshua dan Daniel Dubois merekrutnya ke dalam kamp mereka untuk mempersiapkan pertarungan mereka dengan sang jenius asal Ukraina. Dan Joe Joyce meminta bantuan sang jagoan Chatham dengan rekor 5-0 ini dalam persiapannya untuk pertarungan beruntun melawan petinju kidal lainnya, Zhilei Zhang.



Ketiga petarung pemberani asal London ini kalah dalam pertandingan mereka, membuat Tyson Fury berada di puncak klasemen dan bebas untuk melakukan pertarungan di Saudi melawan petarung kuat MMA, Francis Ngannou.

Semoga laga ini akan menjadi penentu kemenangan antara Usyk dan Raja Gipsi WBC, dan Itauma berharap penampilannya yang sedang panas-panasnya tidak menghalangi raksasa Morecambe ini untuk memanggilnya.
"Saya berharap pertarungan antara Fury dan Usyk dapat terjadi, karena dengan begitu saya berharap dapat meraih beberapa ronde bersamanya," kata wonderkid asal Kent ini.

Namun saya mulai menyadari bahwa semua orang yang saya latih tanding akhir-akhir ini untuk pertarungan besar kalah. "Saya melakukan sparring dengan AJ dan Dubois untuk menghadapi Usyk dan Joyce untuk menghadapi Zhang dan kelima laga tersebut berakhir dengan kekalahan. Saya tidak tahu apakah saya bernasib sial atau saya meninggalkan mereka dengan sedikit trauma, namun saya harap ini tidak menghentikan saya untuk diundang ke tempat lain,''tuturnya.

Saat Dubois muncul ke permukaan pada tahun 2017, reputasinya terdongkrak oleh rumor bahwa ia telah mengalahkan Joshua dalam sparring saat mereka masih berada di Team GB di Sheffield.



Hype di sekitar Itauma juga serupa - ia mulai berlatih tanding melawan Joe Joyce yang memiliki tinggi badan 198 cm berusia 38 tahun, saat ia masih berstatus sebagai siswa sekolah dan harus berganti seragam di sasana.
Namun, daripada membanggakan diri dengan mengalahkan orang lain dalam sesi latihan, Itauma diam-diam mendapatkan sambutan hangat dari para petarung dan pelatih di seluruh penjuru negeri. "Cerita tentang sparring selalu beredar," katanya.

"Saya tidak bisa mengeluh karena banyak pujian awal saya datang dari rekan sparring saya seperti Lawrence Okolie, Joshua, Joyce dan Dubois yang menyanjung saya. Sparring bukanlah pertarungan, namun tetap menunjukkan kemampuan dan merupakan cara terbaik untuk belajar, jadi saya ingin bergaul dengan semua orang dan Fury adalah satu-satunya petinju besar yang belum pernah saya latih,''paparnya.

"Saya mendapatkan tips dari semua orang yang bekerja dengan saya, saya menghargai semua orang yang mengundang saya karena mereka semua berada di depan saya dalam karier mereka sejauh ini, tetapi saya ingin mencapai posisi mereka."