Naik 2 Kelas demi Robohkan Sergey Kovalev, Canelo: Itu Sangat Gila

Saul Canelo Alvarez merasa gila ketika memutuskan naik dua kelas demi menghadapi juara kelas berat ringan Sergey Kovalev . Saul Canelo Alvarez memiliki pemahaman yang unik tentang apa yang sedang diupayakan oleh Jermell Charlo.

Empat tahun lalu, legenda Meksiko ini berlatih untuk naik divisi dalam dua divisi. Saul Canelo Alvarez naik dari batas kelas menengah 72,5 kilogram, saat ia mengalahkan Daniel Jacobs pada Mei 2019, ke kelas berat ringan maksimal 79,3 kilogram untuk perebutan gelar juara kelas berat ringan WBO milik petinju Rusia, Sergey Kovalev.



Namun, Canelo yang berpostur172 cm menduga bahwa Charlo tidak terlalu khawatir untuk bertanding di kelas menengah super 76,2 kilogram untuk pertama kalinya pada Sabtu malam besok, dibandingkan saat ia menantang Kovalev. Charlo memiliki tinggi 182 cm, 10 cm lebih tinggi dari Canelo.

Canelo berpostur 10 cm lebih pendek dari Kovalev, yang dia pukul KO pada ronde ke-11 dalam sebuah pertarungan kompetitif pada bulan November 2019 di MGM Grand Garden Arena. "Saya pikir dia akan melakukannya dengan baik karena dia memiliki tinggi badan yang tinggi dan dia adalah petarung yang kuat," kata Saul Canelo Alvarez kepada BoxingScene.com setelah konferensi pers terakhir mereka pada hari Rabu di MGM Grand.

"Melakukan hal itu bagi saya adalah hal yang gila, bukan? Namun saya rasa ia akan tampil lebih baik [di] kelas 69.8 kg karena mungkin ia akan kesulitan menambah berat badan karena ia bertubuh besar. Namun saya tidak tahu. Ia menerima tantangan itu seperti saya menerima tantangan itu sebelumnya, dan hanya itu,"lanjutnya.

Petinju berusia 33 tahun ini turun ke kelas menengah super untuk pertarungan pertamanya setelah mengalahkan Kovalev. Ia kalah dalam pertarungan kedua di kelas berat ringan dari Dmitry Bivol pada Mei 2022, namun Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO) tidak menyesal telah naik dua divisi untuk menantang dirinya sendiri melawan Kovalev.
"Bagi saya, itu sangat gila karena saya tidak terlalu besar," kata Alvarez. "Namun saya merasa luar biasa. Saya merasa kuat."



Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO), yang berusia sama dengan Canelo, tidak pernah menimbang berat badannya dalam 37 pertarungan profesionalnya dengan berat badan lebih dari 70,3 kg. Juara kelas welter super tak terbantahkan ini memberi tahu BoxingScene.com pada hari Selasa bahwa ia mungkin akan datang dengan berat badan sedikit lebih ringan dari 76,2 kg saat ia naik ke timbangan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada pada hari Jumat sore di luar T-Mobile Arena.

"Menimbang berat badan seharusnya tidak menjadi masalah," kata Charlo kepada sekelompok kecil wartawan setelah konferensi pers hari Rabu. "Rasanya menyenangkan. Saya agak merasakannya, namun tidak terlalu merasakannya. Anda masih harus bekerja untuk menambah [berat badan] dan datang dengan berat badan yang sama dengannya."

Canelo Alvarez dari Guadalajara diunggulkan sebagai favorit 4-1 untuk memenangkan pertandingan kejuaraan 12 ronde seberat 76,2 kg di T-Mobile Arena. Charlo dari Houston akan mengakhiri masa istirahatnya selama 16 bulan yang sebagian besar disebabkan oleh dua patah tulang di tangan kirinya, cedera yang dideritanya selama sesi sparring beberapa hari sebelum Natal lalu.