China Raih Gelar ke-14, Indonesia Runner-Up Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023
loading...
China Raih Gelar ke-14, Indonesia Runner-Up Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023. Foto: BWF
A
A
A
SPOKANE - Indonesia menutup perjalanannya dalam BWF World Junior Mixed Team Championships ( WJC ) 2023 dengan status runner-up setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan final melawan China. Kompetisi yang digelar di Spokane, Washington, Amerika Serikat, pada Minggu (1/10/2023) waktu setempat ini menyuguhkan pertarungan sengit di antara keduanya.
Pada partai pertama, pasangan ganda campuran Indonesia, Jonathan Farrel Gosal dan Priskila Venus Elsadai, berhadapan dengan lawan dari China, Liao Pin Yi dan Zhang Jia Han. Namun, Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 19-21 dan 14-21 dalam waktu 33 menit.
Alwi Farhan, bintang tunggal putra Indonesia, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan mengalahkan Hu Zhe An dalam pertarungan tiga gim berdurasi 66 menit dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-13 pada partai kedua.
Sayangnya, di partai ketiga, tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, harus mengakui keunggulan lawannya dari China, Xu Wen Jing, lewat rubber game dengan skor 12-21, 21-19, dan 11-21.
China akhirnya mengamankan kemenangan dalam pertandingan keempat melalui pasangan ganda putra Ma Shang dan Zhu Yi Jun yang mengalahkan Muhammad Al Farizi dan Nikolaus Joaquin dengan skor 21-16 dan 21-16.
Dengan hasil ini, China mengakhiri penantian lima tahun mereka untuk kembali menjadi juara Piala Suhandinata dan menambah koleksi gelar mereka menjadi 14, menjadikan mereka juara terbanyak sepanjang sejarah Piala Suhandinata. Meskipun Indonesia harus puas sebagai runner-up, mereka tetap menampilkan performa luar biasa dalam kompetisi ini.
- Jonathan Farrel Gosal/Priskila Venus Elsadai vs Liao Pin Yi/Zhang Jia Han: 19-21 dan 14-21
- Alwi Farhan vs Hu Zhe An: 21-15, 19-21, dan 21-13
- Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing: 12-21, 21-19, dan 11-21
- Ma Shang/Zhu Yi Jun vs Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin 21-16 dan 21-16.
Pada partai pertama, pasangan ganda campuran Indonesia, Jonathan Farrel Gosal dan Priskila Venus Elsadai, berhadapan dengan lawan dari China, Liao Pin Yi dan Zhang Jia Han. Namun, Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 19-21 dan 14-21 dalam waktu 33 menit.
Alwi Farhan, bintang tunggal putra Indonesia, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan mengalahkan Hu Zhe An dalam pertarungan tiga gim berdurasi 66 menit dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-13 pada partai kedua.
Sayangnya, di partai ketiga, tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, harus mengakui keunggulan lawannya dari China, Xu Wen Jing, lewat rubber game dengan skor 12-21, 21-19, dan 11-21.
China akhirnya mengamankan kemenangan dalam pertandingan keempat melalui pasangan ganda putra Ma Shang dan Zhu Yi Jun yang mengalahkan Muhammad Al Farizi dan Nikolaus Joaquin dengan skor 21-16 dan 21-16.
Dengan hasil ini, China mengakhiri penantian lima tahun mereka untuk kembali menjadi juara Piala Suhandinata dan menambah koleksi gelar mereka menjadi 14, menjadikan mereka juara terbanyak sepanjang sejarah Piala Suhandinata. Meskipun Indonesia harus puas sebagai runner-up, mereka tetap menampilkan performa luar biasa dalam kompetisi ini.
- Jonathan Farrel Gosal/Priskila Venus Elsadai vs Liao Pin Yi/Zhang Jia Han: 19-21 dan 14-21
- Alwi Farhan vs Hu Zhe An: 21-15, 19-21, dan 21-13
- Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing: 12-21, 21-19, dan 11-21
- Ma Shang/Zhu Yi Jun vs Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin 21-16 dan 21-16.
(sto)
Lihat Juga :
