Kehilangan Gelar dan Suami, Sabrina Maribel Perez Dapat Uluran Tangan dari Jose Sulaiman Fund
loading...
Mantan juara dunia tinju wanita Sabrina Maribel Perez saat bersama mendiang suaminya, Diego Arrua. / Foto: Instagram @team_sabrinaperez
A
A
A
MEXICO CITY - Mantan juara dunia tinju wanita Sabrina Maribel Perez memperoleh bantuan dana dari Jose Sulaimana Fund. Mantan juara sementara WBC di kelas bulu ini baru saja kehilangan suaminya saat menderita kekalahan dari Skye Nicolson di Tijuana, Meksiko, beberapa waktu lalu.
Suami Sabrina, Diego Arrua mengalami serangan jantung ketika istrinya bertarung mempertahankan gelar interim kelas bulu WBC . Dia sempat mendapat pertolongan pertama dan segera dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong sesampainya di rumah sakit tersebut.
Tim dari WBC, terutama Juan Carlos Pelayo, Raymundo Perez, Cesar Castanon dan Nancy Rodriguez, kala itu segera membantu dalam memenuhi semua prosedur yang diperlukan untuk membawa jenazah Arrua ke Argentina.
"Kami menghargai campur tangan Alfredo Alvarez Cardenas, Koordinator Kabinet Pemerintah Baja California, dan gubernurnya, Maria del Pilar Avila Olmeda, yang berkat usaha bersama berhasil mempercepat proses tersebut," tulis WBC dalam laman resminya, yang dikutip pada Sabtu (7/10/2023).
"Jose Sulaiman Fund merupakan pencapaian besar terakhir dari Don Jose, yang bermimpi memiliki sumber daya ini untuk bisa mendukung para petinju yang menghadapi berbagai macam krisis di seluruh dunia. Warisan luar biasa yang ditinggalkan kepada kami oleh seorang pria hebat," lanjutnya.
Jose Sulaiman merupakan mantan Presiden WBC. Dia juga ayah dari Presiden WBC sekarang, Mauricio Sulaiman. Lahir pada 30 Mei 1931, Jose Sulaiman mengembuskan napas terakhir 16 Januari 2014.
Sementara itu, Sabrina menjadi salah satu petinju wanita yang berprestasi. Memiliki julukan La Munequita, petarung 36 tahun ini memiliki rekor tarung 18-2-1 (2KO).
Sejak debut profesional pada 13 Desember 2008, Sabrina pernah menyabet gelar interim WBA di kelas bantam. Kemudian, dia 2 kali berhasil mempertahankannya, sebelum meraih gelar kelas bantam super interim WBO. Dia akhirnya, berhasil jadi juara dunia kelas bantam WBO usai menaklukkan Alondra Garcia pada November 2016.
Petinju asal Buenos Aries ini pada Maret tahun lalu, menahbiskan diri sebagai juara sementara kelas bulu WBC dengan mengalahkan Yolis Marrugo Franco dari Kolombia. Sayangnya, Sabrina gagal mempertahankannya ketika berhadapan dengan Nicolson. Malangnya, Sabrina tidak hanya kehilangan sabuk juara sementaranya, tetapi juga kehilangan sang suami untuk selama-lamanya.
Suami Sabrina, Diego Arrua mengalami serangan jantung ketika istrinya bertarung mempertahankan gelar interim kelas bulu WBC . Dia sempat mendapat pertolongan pertama dan segera dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong sesampainya di rumah sakit tersebut.
Tim dari WBC, terutama Juan Carlos Pelayo, Raymundo Perez, Cesar Castanon dan Nancy Rodriguez, kala itu segera membantu dalam memenuhi semua prosedur yang diperlukan untuk membawa jenazah Arrua ke Argentina.
"Kami menghargai campur tangan Alfredo Alvarez Cardenas, Koordinator Kabinet Pemerintah Baja California, dan gubernurnya, Maria del Pilar Avila Olmeda, yang berkat usaha bersama berhasil mempercepat proses tersebut," tulis WBC dalam laman resminya, yang dikutip pada Sabtu (7/10/2023).
"Jose Sulaiman Fund merupakan pencapaian besar terakhir dari Don Jose, yang bermimpi memiliki sumber daya ini untuk bisa mendukung para petinju yang menghadapi berbagai macam krisis di seluruh dunia. Warisan luar biasa yang ditinggalkan kepada kami oleh seorang pria hebat," lanjutnya.
Jose Sulaiman merupakan mantan Presiden WBC. Dia juga ayah dari Presiden WBC sekarang, Mauricio Sulaiman. Lahir pada 30 Mei 1931, Jose Sulaiman mengembuskan napas terakhir 16 Januari 2014.
Sementara itu, Sabrina menjadi salah satu petinju wanita yang berprestasi. Memiliki julukan La Munequita, petarung 36 tahun ini memiliki rekor tarung 18-2-1 (2KO).
Sejak debut profesional pada 13 Desember 2008, Sabrina pernah menyabet gelar interim WBA di kelas bantam. Kemudian, dia 2 kali berhasil mempertahankannya, sebelum meraih gelar kelas bantam super interim WBO. Dia akhirnya, berhasil jadi juara dunia kelas bantam WBO usai menaklukkan Alondra Garcia pada November 2016.
Petinju asal Buenos Aries ini pada Maret tahun lalu, menahbiskan diri sebagai juara sementara kelas bulu WBC dengan mengalahkan Yolis Marrugo Franco dari Kolombia. Sayangnya, Sabrina gagal mempertahankannya ketika berhadapan dengan Nicolson. Malangnya, Sabrina tidak hanya kehilangan sabuk juara sementaranya, tetapi juga kehilangan sang suami untuk selama-lamanya.
(nug)
Explore More