Selama Libur Musim Panas, Ducati Bikin GP17 Khusus Buat Lorenzo

Jum'at, 14 Juli 2017 - 07:00 WIB
Selama Libur Musim Panas, Ducati Bikin GP17 Khusus Buat Lorenzo
Selama Libur Musim Panas, Ducati Bikin GP17 Khusus Buat Lorenzo
A A A
BOLOGNA - Naik dan turun. Itulah yang dialami oleh tim pabrikan Ducati pada paruh pertama Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix (MotoGP) 2017. Tapi mereka masih memiliki kejutan menyenangkan dalam diri Andrea Dovizioso, walau rekan barunya masih tersendat.

Ya, Ducati membuktikan pilihan mereka untuk mempertahankan Andrea Dovizioso ketimbang Andrea Iannone adalah tepat. Setidaknya itu terbukti sejauh ini, atau hingga separuh musim MotoGP 2017 berjalan.

Tengok saja dengan dua kemenangan beruntun yang diraih Dovi, di MotoGP Mugello serta Catalunya. Ia juga merebut finis podium kedua pada seri pertama musim ini, MotoGP Qatar.

Atas hasil tersebut, pembalap yang memiliki julukan Desmodovi itu bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara kejuaraan dunia dengan 123 poin. Ia hanya tertinggal masing-masing 6 poin dari Marc Marquez di urutan teratas, dan 1 poin dari Maverick Vinales di posisi kedua.

Bandingkan dengan Iannone yang terpuruk di urutan 16 klasemen sementara bersama tim barunya, Suzuki dengan 28 poin. Finis terbaiknya adalah peringkat ke-7 di MotoGP Austin, dengan sudah tiga kali dirinya gagal menyelesaikan lomba, plus dua kali finis di luar zona poin.

Namun media Italia, Tuttomotoriweb tak mau melanjutkan perbandingan antara Dovi dengan Iannone. Justru mereka menyoroti catatan yang terbilang menyakitkan pada Ducati di MotoGP 2017.
Jorge Lorenzo (Ducati) dalam sesi latihan bebas basah MotoGP Jerman 2017 di sirkuit Sachsenring. (Foto-JL99)
Apalagi kalau bukan rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo, sebuah investasi puluhan juta Euro yang sejauh ini dianggap telah mengecewakan ekspektasi tim pabrikan dari Borgo Paginale, Bologna tersebut, juga para fans mereka.

Penyebabnya tentu saja posisi Lorenzo di klasemen sementara pembalap MotoGP 2017 yang berada di urutan ke-9. Ia tertinggal 58 poin dari Dovi di paruh pertama musim ini. Hasil itu didapat dengan finis terbaik podium ketiga di MotoGP Jerez, plus sekali gagal menyelesaikan lomba di Argentina.

Kabarnya selama libur musim panas ini, Ducati tengah mengevaluasi keseluruhan performa Lorenzo, Dovi, serta motor gres mereka, Desmosedici GP17 selama paruh musim ini. Para bos tim, telah menginstruksikan mekanik dan insinyur di Borgo Paginale untuk segera memperbaiki hal-hal yang masih kurang dalam GP17.

Tujuannya satu, untuk segera bangkit lagi dan finis di podium secepatnya. Yakni pada gelaran seri ke-10 musim ini, MotoGP Republik Ceko 2017 di sirkuit Brno, 4-6 Agustus mendatang.

“Kami hanya bisa mengatakan bahwa kami bahagia, karena musim ini berjalan dengan baik,” beber direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, kepada situs resmi MotoGP.

“Kami memulai dengan oke di Qatar, tapi kemudian menjalani beberapa lomba yang sulit. Namun kami mencatat kemenangan bersejarah di Mugello. Sepekan berselang kami menang di Barcelona. Semua ini sangat positif karena kami telah memperlihatkan bahwa kami dapat menjadi kompetitif dengan motor sekarang di lintasan yang berbeda. Kami senang,” imbuh Ciabatti.

Tapi bagaimana dengan performa Lorenzo, apakah Ducati senang? Karena tujuan mereka mendatangkannya adalah untuk merebut kembali gelar juara dunia pembalap yang tak pernah tiba lagi sejak Casey Stoner pada 2007.

“Kami tahu bahwa Jorge membutuhkan lebih banyak lagi dari kami, agar dia merasa nyaman dengan motor. Memang membutuhkan waktu adaptasi lebih lama dari yang kami harapkan. Oleh karena itu kami akan bekerja ke arah sana,” ujar Ciabatti.

Ditambahkan oleh Ciabatti: “Ada sejumlah peningkatan dan sinyal positif (dari Lorenzo). Kami hanya perlu untuk menyesuaikan beberapa hal pada motor agar cocok dengan gaya balapnya. Motivasinya (Lorenzo) tetap pada level atas. Karena itu saya yakin kami akan sukses.”

“Tentu saja kami menyadari bahwa masih ada sejumlah pekerjaan yang harus kami selesaikan. Motor kami sudah mengalami peningkatan. Namun perhatian kami kini beralih ke kurangnya kecepatan kala melibas tikungan. Pada area inilah kami akan fokus,” urai Ciabatti.

Lebih jauh Ciabatti menjelaskan: “Di paruh kedua musim ini, sebuah perubahan besar akan segera tiba. Targetnya ialah memperbaiki masalah pada motor kami atau paling tidak meminimalisir kekurangannya.”

“Kami berharap perbaikan ini akan membantu para pembalap kami. Karena motor ini akan lebih mengarah ke gaya balap Lorenzo. Namun kami yakin perubahan ini juga akan berguna bagi Dovi dan (Danilo) Petrucci, yang akan menggeber motor serupa (GP17),” kata Ciabatti lagi.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6776 seconds (0.1#10.140)