Jumlah Emas Indonesia Nyaris Samai Prestasi Asian Games 1978, Menpora: Kami Bakal Evaluasi!
loading...
A
A
A
Asian Games 2022 resmi ditutup di Hangzhou, China, Minggu (8/10/2023). Kontingen China keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan 382 medali yang terbagi 200 medali emas, 111 medali perak, dan 71 medali perunggu.
Jepang di posisi kedua dengan 51 emas, 66 perak, 69 perunggu. Sedangkan Indonesia, finis di peringkat 13 dengan torehan 36 medali (7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu).
Keberadaan kontingen Indonesia di luar 10 besar bukanlah pencapaian yang terbaik selama keikutsertaan di Asian Games. Namun demikian, atlet tim Merah Putih masih bisa berbangga, sebab raihan medali yang disumbangkan pada event empat tahunan ke-19 ini nyaris melewati prestasi pada 45 tahun lalu di luar status Indonesia sebagai tuan rumah.
Pada Asian Games 1978 di Bangkok, kontingen Indonesia meraih delapan emas. Catatan itu menjadi rekor tersendiri bagi Indonesia saat melakoni Asian Games di luar negeri.
Tahun inui, dengan tujuh emas, Indonesia hampir menyamai capaian 45 tahun silam sekaligus melampaui torehan pada Asian Games 1998 yang menghasilkan enam medali emas.
Melansir hangzhou2022.cn, Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951. Pasang surut prestasi dialami atlet-atlet Bumi Pertiwi.
Dalam perjalanannya, Merah-Putih mengawali penampilan di Asian Games dengan torehan lima medali perunggu. Setelah itu, prestasi Indonesia mulai menunjukkan ke arah yang positif.
Pada Asian Games 1962, Indonesia merebut 11 medali emas. Ini menjadi yang terbaik dalam empat penyelenggaraan sebelumnya. Namun, di Asian Games 1966, perolehan medali Indonesia kembali menurun.
Tercatat, Indonesia hanya merebut lima medali emas, dan menyusut pada 1970 dengan meraih dua medali emas. Emas itu berasal dari cabang olahraga bulu tangkis nomor men's team dan tinju di nomor Men's 75kg atas persembahan Wiem Gomies.
Jepang di posisi kedua dengan 51 emas, 66 perak, 69 perunggu. Sedangkan Indonesia, finis di peringkat 13 dengan torehan 36 medali (7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu).
Keberadaan kontingen Indonesia di luar 10 besar bukanlah pencapaian yang terbaik selama keikutsertaan di Asian Games. Namun demikian, atlet tim Merah Putih masih bisa berbangga, sebab raihan medali yang disumbangkan pada event empat tahunan ke-19 ini nyaris melewati prestasi pada 45 tahun lalu di luar status Indonesia sebagai tuan rumah.
Pada Asian Games 1978 di Bangkok, kontingen Indonesia meraih delapan emas. Catatan itu menjadi rekor tersendiri bagi Indonesia saat melakoni Asian Games di luar negeri.
Tahun inui, dengan tujuh emas, Indonesia hampir menyamai capaian 45 tahun silam sekaligus melampaui torehan pada Asian Games 1998 yang menghasilkan enam medali emas.
Melansir hangzhou2022.cn, Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951. Pasang surut prestasi dialami atlet-atlet Bumi Pertiwi.
Dalam perjalanannya, Merah-Putih mengawali penampilan di Asian Games dengan torehan lima medali perunggu. Setelah itu, prestasi Indonesia mulai menunjukkan ke arah yang positif.
Pada Asian Games 1962, Indonesia merebut 11 medali emas. Ini menjadi yang terbaik dalam empat penyelenggaraan sebelumnya. Namun, di Asian Games 1966, perolehan medali Indonesia kembali menurun.
Tercatat, Indonesia hanya merebut lima medali emas, dan menyusut pada 1970 dengan meraih dua medali emas. Emas itu berasal dari cabang olahraga bulu tangkis nomor men's team dan tinju di nomor Men's 75kg atas persembahan Wiem Gomies.
Baca Juga