Federer Tak Jamin Bisa Pertahankan Gelar Wimbledon

Senin, 17 Juli 2017 - 13:18 WIB
Federer Tak Jamin Bisa Pertahankan Gelar Wimbledon
Federer Tak Jamin Bisa Pertahankan Gelar Wimbledon
A A A
LONDON - Roger Federer baru saja menorehkan sejarah di pentas Wimbledon. Petenis Swiss ini menambatkan namanya sebagai petenis tersubur di era terbuka merebut gelar terbanyak di turnamen tertua lapangan rumput. Tapi ia enggan sesumbar bisa mempertahankan gelar lagi tahun depan.

Capaian Federer di All England Club memang terbilang spektakuler. Sempat terseok dalam beberapa tahun terakhir, petenis berusia 35 tahun itu mampu bangkit tahun ini.

Dua gelar grand slam - Australia Terbuka dan Wimbledon - edisi 2017 sukses diraihnya. Dan, di Wimbledon emosi Federer tertumpah setelah di babak pamungkas berhasil mengatasi Marin Cilic tiga set langsung 6-3, 6-1, 6-4. (Baca juga : Tekuk Marin Cilic, Roger Federer Jadi Raja Wimbledon )

Rasanya, gelar kedelapan Wimbledon tahun ini akan menjadi trofi terakhir yang bisa dibawa pulang. Ia sadar betul, faktor usia menjadi salah satu alasan di samping cedera kambuhan akan menjadi kendala mempertahankan gelar tahun depan.

"Saya berharap bisa kembali lagi, tapi tidak bisa menjamin (bisa mempertahankan gelar), karena saya tidak muda lagi," paparnya seperti dikutip Reuters, Senin (17/7/2017).

Manggungnya Federer di puncak Wimbledon tahun ini akan menjadi catatan sejarah olahragawan dunia. Tahun lalu, setelah tersisih di semifinal, enam bulan lamanya Federer terkukung cedera. Banyak kalangan sempat beranggapan jika karier mantan petenis nomor satu dunia itu telah habis.

Ternyata Federer bisa membalikkan keadaan. Awal tahun ini, pencinta tenis dunia dibuat tercengang dengan keberhasilannya meraih gelar di Australia Terbuka.

"Saya rasa, Anda pun akan tertawa kalau saya katakan bisa meraih dua gelar grand slam tahun in. Jujur, saya pun tidak menyangka bisa meraihnya," papar Federer.

"Tapi, ini benar-benar luar biasa. Saya tidak tahu berapa lama lagi akan bertahan. Sekarang saya selalu mengingat kalau kesehatan itu penting. Kalau saya tidak melakukannya, tidak mungkin saya bisa meraih prestasi seperti ini," sambungnya.

Kini, capaian tertinggi telah digapai Federer. Namanya masuk dalam sejarah tenis Wimbledon untuk mengalahkan Pete Sampras dan Williams Renshaw yang hanya mampu meraih tujuh gelar. "Wimbledon selalu menjadi turnamen favorit saya. Membuat sejarah di Wimbledon sangat berarti buat saya," pungkas Federer.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6331 seconds (0.1#10.140)