Prestasi Minim, Timnas Ganda Putri Dirombak

Rabu, 19 Juli 2017 - 15:18 WIB
Prestasi Minim, Timnas Ganda Putri Dirombak
Prestasi Minim, Timnas Ganda Putri Dirombak
A A A
JAKARTA - PBSI merilis evaluasi enam bulanan terbaru untuk tim nasional ganda putri peserta pelatnas. Beberapa pasangan akan dirombak untuk mendapatkan hasil terbaik.

Evaluasi didasarkan hasil yang diraih setiap pasangan dalam kejuaraan yang diikuti. Ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 merupakan turnamen terakhir yang masuk dalam evaluasi tersebut. Pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi berhasil tembus ke babak empat besar dalam turnamen bergengsi tersebut. Ini merupakan capaian tertinggi yang diraih tim ganda putri Indonesia.

Meski begitu, Kepala Pelatih Ganda Putri PP PBSI, Eng Hian, mengaku belum cukup puas dengan hasil tersebut. “Soal hasil evaluasi enam bulanan, ada beberapa pasangan yang dirombak. Misalnya Anggia/Ketut, walaupun hasil mereka nggak jelek di Indonesia Open. Dari setengah tahun ini menurut saya ada yang kurang dari mereka, baik teknis maupun non teknis," ujar Eng kepada Badmintonindonesia.org di Pelatnas Cipayung, Rabu (19/7/2017).

Pasangan lain yang 'dicerai' adalah Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiar Haris. Rencananya Eng akan menduetkan Ni Ketut dengan Rosyita. Keduanya akan memulai debut di SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Kesuksesan kombinasi pasangan senior-junior pada Greysia Polii/Apriani Rahayu juga menjadi model yang akan digunakan Eng dalam membangun tim ganda putri. Beberapa pasangan yang hasil evaluasinya kurang memuaskan masih diberikan kesempatan untuk bermain dalam pola kombinasi senior-junior.

“Memang ada rencana beberapa pemain yang mau didegradasi. Namun saya pikir ulang dan melihat program Greysia/Apriani. Kenapa nggak saya minta mereka ‘angkat’ yang junior? Secara moril maupun confident pemain-pemain muda,” ujar Eng.

Eng akan memonitor perkembangan pasangan baru tersebut hingga akhir 2017 untuk bertanding dalam 3-4 turnamen. "Apakah pemain senior mampu membawa yang junior? Kalau nggak bisa juga, dengan kemampuan dia, ya sudah waktunya out. Mau bagaimana lagi? Dipasangkan sama siapa pun nggak bisa, kan?," katanya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4109 seconds (0.1#10.140)