Federer Tak Yakin Bisa Rebut Gelar AS Terbuka

LONDON - Juara Wimbledon 2017, Roger Federer tak yakin bisa mempertahankan penampilannya sampai akhir tahun. Ia pun tak berani memastikan akan bisa merebut AS Terbuka untuk menggenapi gelar grand slam-nya menjadi 20 trofi.

Akhir pekan lalu, petenis asal Swiss baru saja mencetak rekor sekaligus sejarah di pentas tenis dunia. Keberhasilannya mengalahkan Marin Cilic di final Wimbledon menjadikannya sebagai petenis tertua yang bisa merebut gelar di turnamen tertua tersebut.

Kini banyak pencinta tenis berharap ia bisa kembali menunjukkan kualitasnya di AS Terbuka yang akan digelar mulai 28 Agustus mendatang. Sayangnya, Federer sendiri tak begitu yakin bisa memenangkan seri penutup grand slam tahun ini.

Penampilan Federer tahun ini terbilang sangat menawan setelah beraksi dari peringkat 17 dunia. Ternyata deraan cedera tak membatasi langkahnya. Ia begitu melesat cepat dengan beberapa gelar diperolehnya termasuk Australia Terbuka, Indian Wells Masters, Miami Masters, Gerry Weber Open dan terakhir Wimbledon.

Tak heran jika pertanyaan muncul, dapatkah Federer meraih gelar ketiga grand slam di AS Terbuka? "Itu seperti sebuah lelucon jika saya bisa meraih tiga gelas grand slam tahun ini. Saya tahu kalau peluang masih ada untuk meraihnya, tapi untuk memenangkannya? Pada tahap tertentu saya merasa tidak realistis," ungkapnya dalam wawancara dengan CNN, Kamis (20/7/2017).

Meraih tiga gelar grand slam dalam setahun memang tak pernah lagi diperoleh Federer. Kali terakhir terjadi pada 2007 silam.

"Saya sekarang tidak lagi berusia 25 tahun. Saya tidak yakin bisa meraih tiga gelar grand slam dalam setahun. Bisa meraih dua gelar saja cukup gila dan cukup bagus buat saya," sambung Federer yang kini sudah menginjak usia 36 tahun itu.