Jelang MotoGP Mandalika 2023, Fabio Quartararo Ancam Pergi dari Yamaha
loading...
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Fabio Quartararo Ancam Pergi dari Yamaha
A
A
A
LOMBOK - - Fabio Quartararo, pembalap tim Monster Energy Yamaha , kembali menekankan perlunya perubahan dalam persiapan MotoGP Mandalika 2023. Quartararo meminta tim pabrikan Yamaha Jepang untuk segera mengoptimalkan performa motornya sambil mengancam akan cabut dari tim balap itu.
Dengan hasil klasemen yang belum memuaskan saat ini, Quartararo berada di peringkat kesepuluh dalam MotoGP 2023 dan hanya meraih dua podium dari 14 seri yang sudah berlangsung. Hal ini membuat Quartararo menegaskan bahwa masa depannya tergantung pada respons tim. Kinerja motor yang cepat akan sangat memengaruhi prestasinya musim ini.
"Kami tidak punya banyak waktu untuk mengubah segalanya. Masa depan saat ini tidak ada dalam kendali saya, melainkan dalam kendali Yamaha," ujarnya kepada Crash, Rabu (11/10/2023).
Quartararo menegaskan bahwa dia berharap Yamaha bisa memenuhi ekspektasinya. Meski dia masih ingin bertahan dengan Yamaha, dia tidak akan ragu untuk mencari alternatif lain jika permintaannya tidak terpenuhi.
"Keputusan saya, tentu saja, adalah bertahan di Yamaha. Namun, jika mereka tidak dapat memberikan apa yang saya butuhkan, yaitu motor yang kompetitif, saya harus mempertimbangkan opsi lain pada tahun 2025," tambahnya.
Situasi yang dihadapi Quartararo mirip dengan yang dialami oleh Marc Marquez, dan Yamaha harus berupaya untuk tidak kehilangan pembalap andalannya, sebagaimana yang terjadi pada Repsol Honda dengan Marquez.
Dengan hasil klasemen yang belum memuaskan saat ini, Quartararo berada di peringkat kesepuluh dalam MotoGP 2023 dan hanya meraih dua podium dari 14 seri yang sudah berlangsung. Hal ini membuat Quartararo menegaskan bahwa masa depannya tergantung pada respons tim. Kinerja motor yang cepat akan sangat memengaruhi prestasinya musim ini.
"Kami tidak punya banyak waktu untuk mengubah segalanya. Masa depan saat ini tidak ada dalam kendali saya, melainkan dalam kendali Yamaha," ujarnya kepada Crash, Rabu (11/10/2023).
Quartararo menegaskan bahwa dia berharap Yamaha bisa memenuhi ekspektasinya. Meski dia masih ingin bertahan dengan Yamaha, dia tidak akan ragu untuk mencari alternatif lain jika permintaannya tidak terpenuhi.
"Keputusan saya, tentu saja, adalah bertahan di Yamaha. Namun, jika mereka tidak dapat memberikan apa yang saya butuhkan, yaitu motor yang kompetitif, saya harus mempertimbangkan opsi lain pada tahun 2025," tambahnya.
Situasi yang dihadapi Quartararo mirip dengan yang dialami oleh Marc Marquez, dan Yamaha harus berupaya untuk tidak kehilangan pembalap andalannya, sebagaimana yang terjadi pada Repsol Honda dengan Marquez.
Lihat Juga :
(sto)
