Pratama Arhan Dukung Wacana Timnas Indonesia Berlaga di Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendukung wacana PSSI untuk melibatkan wilayah lain, khususnya di Papua, sebagai tuan rumah pertandingan timnas. Menurutnya, laga Timnas Indonesia harus dinikmati di berbagai wilayah, bukan hanya di Pulau Jawa.
Pratama Arhan menyatakan bahwa melibatkan berbagai wilayah Indonesia dalam penyelenggaraan pertandingan timnas adalah hal yang sangat positif. Menurutnya, hal ini akan meningkatkan minat dan semangat generasi muda di wilayah lain untuk mengejar potensi mereka dalam sepak bola, dengan impian untuk membela Timnas Indonesia.
"Melibatkan wilayah lain akan meningkatkan motivasi. Di Papua, ada banyak anak muda yang memiliki minat dalam sepak bola," kata Pratama Arhan di Jakarta.
Baca Juga: Harga Tiket Indonesia vs Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Tokyo Verdy tersebut juga mencatat bahwa Papua telah melahirkan beberapa pemain terbaik Indonesia. Wilayah ini telah berkontribusi signifikan dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia, dengan adanya sekolah-sekolah sepak bola yang membantu menggali potensi pemain muda Papua.
"Ada akademi sepak bola di Papua. Saya yakin hal ini akan meningkatkan motivasi anak-anak Papua untuk mengejar impian mereka dalam sepak bola," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir telah menyatakan niatnya untuk memperluas lokasi pertandingan Timnas Indonesia di luar Pulau Jawa. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada penikmat sepak bola di seluruh Indonesia agar dapat menyaksikan pertandingan timnas secara langsung di stadion.
"Gini, kami ingin memberi kesempatan pertandingan timnas tentu tidak hanya di Jawa, tetapi juga Sumatera. Tadi saudara dari Papua juga meminta. Dari Kalimantan, Sulawesi. Saya rasa harus kami dorong," ungkapnya.
Rencananya, Timnas Indonesia akan mulai menggelar pertandingan di pulau-pulau lainnya, yang dimulai dengan pertandingan melawan Brunei Darussalam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Stadion Jakabaring, Palembang, akan menjadi tuan rumah. Namun, akibat bencana kabut asap di Palembang, pertandingan dipindahkan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Lihat Juga: Shin Jae Won Bicara Tekanan Shin Tae-yong dan Doakan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Pratama Arhan menyatakan bahwa melibatkan berbagai wilayah Indonesia dalam penyelenggaraan pertandingan timnas adalah hal yang sangat positif. Menurutnya, hal ini akan meningkatkan minat dan semangat generasi muda di wilayah lain untuk mengejar potensi mereka dalam sepak bola, dengan impian untuk membela Timnas Indonesia.
"Melibatkan wilayah lain akan meningkatkan motivasi. Di Papua, ada banyak anak muda yang memiliki minat dalam sepak bola," kata Pratama Arhan di Jakarta.
Baca Juga: Harga Tiket Indonesia vs Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Tokyo Verdy tersebut juga mencatat bahwa Papua telah melahirkan beberapa pemain terbaik Indonesia. Wilayah ini telah berkontribusi signifikan dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia, dengan adanya sekolah-sekolah sepak bola yang membantu menggali potensi pemain muda Papua.
"Ada akademi sepak bola di Papua. Saya yakin hal ini akan meningkatkan motivasi anak-anak Papua untuk mengejar impian mereka dalam sepak bola," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir telah menyatakan niatnya untuk memperluas lokasi pertandingan Timnas Indonesia di luar Pulau Jawa. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada penikmat sepak bola di seluruh Indonesia agar dapat menyaksikan pertandingan timnas secara langsung di stadion.
"Gini, kami ingin memberi kesempatan pertandingan timnas tentu tidak hanya di Jawa, tetapi juga Sumatera. Tadi saudara dari Papua juga meminta. Dari Kalimantan, Sulawesi. Saya rasa harus kami dorong," ungkapnya.
Rencananya, Timnas Indonesia akan mulai menggelar pertandingan di pulau-pulau lainnya, yang dimulai dengan pertandingan melawan Brunei Darussalam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Stadion Jakabaring, Palembang, akan menjadi tuan rumah. Namun, akibat bencana kabut asap di Palembang, pertandingan dipindahkan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Lihat Juga: Shin Jae Won Bicara Tekanan Shin Tae-yong dan Doakan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
(sto)