Begini Reaksi Vinales Cetak 19 Poin di Tiga Balapan

MADRID - Maverick Vinales menggambarkan persaingan balapan paruh musim MotoGP 2017. Diakuinya, pada bagian pertama tim Yamaha memang terlihat sangat kuat. Namun pada balapan selanjutnya Pabrikan Jepang harus banyak belajar.

Vinales menganalis bahwa tim Yamaha tidak mampu mengatasi kondisi lintasan saat suhu mulai tinggi. Kesulitan itu dihadapi juara dunia Moto3 saat menjalani balapan di Sirkuit Jerez dan Catalunya. Padahal saat itu dia mampu mengumpulkan data yang bagus selama sesi latihan bebas.

Masalah yang dihadapi Vinales masih belum berhenti. Pada balapan di Sirkuit Assen, Vinales gagal menyentuh garis finis setelah mengalami insiden kecelakaan. Parahnya, di tiga balapan terakhir paruh musim MotoGP, pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun itu hanya mampu mengumpulkan 19 poin.

Akibatnya, Marc Marquez sukses mengudeta posisi Vinales di klasemen sementara MotoGP dengan keunggulan 5 poin. "Saya pasti kecewa. Kami kehilangan banyak poin dalam empat balapan. Di Assen misalnya. Jika kondisinya normal, maka saya mungkin bisa memenangkan balapan tapi akhirnya saya mulai dari posisi 11 dan pada balapan saya melakukan kesalahan. Ini bisa menjadi momen kunci kejuaraan karena seharusnya saya mengambil 12-13 poin," sesal Vinales seperti dikutip dari Crash, Selasa (25/7/2017).

"Pada bagian pertama musim ini kami memastikan bahwa kami kuat dan bagian selanjutnya memastikan bahwa kami harus belajar. Hari ini saya mengambil apa yang saya pelajari dari Assen dan tidak terlalu riskan. Saya ingin memberikan maksimum saya di paruh kedua kejuaraan. Rencananya harus berubah jika kami ingin mengulangi keberhasilan seperti di paruh pertama musim ini."

Vinales menambahkan yang perlu diperhatikan adalah tim harus mampu mengatasi masalah pada motor YZR-M1. Jika para mekanik berhasil, maka dirinya akan berusaha untuk mengisi posisi terdepan, memenangkan balapan atau kejuaraan.

"Ini adalah tahun pertama saya berada di pertarungan depan untuk kejuaraan dan saya mencoba memberikan yang terbaik sepanjang waktu. Jika mungkin ini adalah tahun kedua pertempuran untuk kejuaraan, maka saya tidak akan mengambil risiko untuk kejuaraan. Hal seperti ini membuat saya belajar banyak, paling tidak buat saya karena tim punya banyak pengalaman! Saya akan mencoba untuk kembali lebih kuat," ungkap Vinales.