Jelang Matic Datang, Manchester United Sepakat dengan Bek PSG

Senin, 31 Juli 2017 - 13:10 WIB
Jelang Matic Datang, Manchester United Sepakat dengan Bek PSG
Jelang Matic Datang, Manchester United Sepakat dengan Bek PSG
A A A
PARIS - Usai mendatangkan Victor Lindelof dari Benfica dan Romelu Lukaku dari Everton. Manchester United (MU) tak lama lagi akan mengumumkan kesuksesan mereka membajak Nemanja Matic dari Chelsea sebagai pemain baru ketiga mereka di bursa transfer musim panas 2017.

Namun kabar dari media Prancis dan Inggris terbaru pada Senin (31/7), mengatakan bahwa pelatih MU, Jose Mourinho, masih mau mendatangkan amunisi baru lagi ke Stadion Old Trafford. Tujuan akhirnya tentu saja untuk meraih kembali titel Liga Primer Inggris (EPL) yang tak pernah lagi dicicipi The Red Devils (julukan MU) sejak terakhir dipersembahkan pelatih Sir Alex Ferguson pada 2013.

Banyak yang menduga bahwa setelah Matic, Mourinho akan mendaratkan pemain berposisi bek sayap atau gelandang sayap (winger). Karena di bursa transfer pemain musim panas kali ini, nama Ivan Perisic (winger Inter Milan) sering disebut oleh media massa di Eropa.

Namun sebuah laporan terbaru dari Prancis rada bikin kaget dunia persilatan. Seperti dilansir dari situs Paris United, MU disebut telah menjalin kesepakatan dengan bek Paris Saint-Germain (PSG), Serge Aurier.

Akan tetapi walau telah sepakat dengan MU. Bek 24 tahun itu masih menggantungkan asa pada keputusan pengadilan. Seperti diketahui, Aurier telah dilarang masuk ke Britania Raya atas hukuman aksi penyerangan.

Itu terjadi pada bulan September 2016, di mana bek 176 cm itu dinyatakan bersalah karena menyerang seorang perwira polisi di luar sebuah klub malam di Paris. Akibatnya, Aurier melewatkan hasil imbang 2-2 saat PSG bertamu ke kandang Arsenal pada fase grup Liga Champions musim lalu.

Dan kini MU diduga sedang harap-harap cemas untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Aurier. Karena saat ini Aurier disebut telah mengajukan banding atas hukumannya tersebut. Untuk itu, sebuah sidang yang dijadwalkan berlangsung pada 7 Agustus nanti, akan menjadi kunci apakah pembatasan perjalanan Aurier ke Britania Raya bisa dicabut atau tidak.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1584 seconds (0.1#10.140)