Perbandingan Prestasi Mario Rivera vs Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Brunei vs Timnas Indonesia

JAKARTA - Dua pelatih yang saat ini sedang menjadi sorotan adalah Mario Rivera dan Shin Tae-yong. Keduanya akan saling berhadapan di leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baik Rivera maupun Shin Tae-yong sebelumnya memiliki pengalaman yang berbeda sebagai pelatih sepak bola, baik di level tim nasional maupun klub.

Rivera adalah pelatih asal Spanyol yang mengambil alih timnas Brunei Darussalam sejak tahun 2022. Ia pernah menjadi asisten pelatih di klub-klub India seperti East Bengal dan Mohun Bagan.

Baca Juga: Line Up Indonesia Vs Brunei di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sementara itu, Shin Tae-yong juga sebelumnya pernah menjadi pelatih Timnas Korea Selatan U-20 pada tahun 2016. Serta beberapa klub-klub Korea Selatan, seperti Seongnam FC dan FC Seoul.

Lantas, bagaimana perbandingan prestasi dari Mario Rivera dan Shin Tae-yong? Berikut ulasannya.

Perbandingan Prestasi Mario Rivera Vs Shin Tae-yong (H2)

Mario Rivera memiliki pengalaman sebagai pelatih di level klub maupun tim nasional. Ia pernah menangani klub-klub seperti Racing Santander, Real Valladolid, Almeria, dan Alcorcon di Spanyol.

Ia juga pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Qatar dan Bahrain. Ia mulai menangani tim nasional Brunei Darussalam sejak tahun 2022.

Selama menjadi pelatih Brunei, prestasi terbaiknya adalah membawa Brunei Darussalam lolos ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia setelah mengalahkan Mongolia dengan agregat 3-2.

Shin Taeyong memiliki pengalaman sebagai pemain dan pelatih di level klub maupun tim nasional. Ia juga pernah menjadi kapten tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2002.

Ia mulai berkarier sebagai pelatih sejak tahun 2009. Ia pernah menangani klub Seongnam Ilhwa Chunma dan membawa mereka juara Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011.

Ia juga pernah menangani tim nasional Korea Selatan U-20, U-23, dan senior. Prestasi terbaiknya adalah membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.

Jika dibandingkan secara prestasi, Shin Tae-yong tentu lebih unggul daripada Mario Rivera. Shin Tae-yong memiliki pengalaman yang lebih luas dan lebih tinggi di level internasional.

Ia juga memiliki rekam jejak yang baik dalam mengembangkan pemain muda dan menghadapi tim-tim kuat di dunia. Mario Rivera masih tergolong baru di level internasional dan belum memiliki prestasi yang signifikan selain lolos ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.