Cetak Sejarah, Derin Asaku Sitorus Melangkah ke Final Junior World 10-Ball Championship
loading...
A
A
A
KLAGENFURT - Derin Asaku Sitorus, pebiliar junior berbakat asal Indonesia, sukses mencetak sejarah dengan melangkah ke partai final dalam turnamen biliar dunia Predator Pro Biliar Seris di kelas Junior World 10-Ball Championship di Klagenfurt, Austria. Prestasi luar biasa ini diraihnya setelah mengalahkan pebiliar Slovenia Maks Benko, dengan skor akhir yang cukup meyakinkan, 6-2 pada partai semifinal.
Perjalanan atlet asal klub Mantra tersebut dalam menuju final terbilang dramatis. Dimulai dengan kekalahan dalam pertandingan pertama turnamen. Namun, ia mampu bangkit dan memenangkan beberapa pertandingan kunci untuk akhirnya mencapai final melalui jalur "loser side."
Prestasi ini menjadi tonggak bersejarah bagi Indonesia, karena ini merupakan pertama kalinya seorang pebiliar junior Indonesia berhasil mencapai podium dalam kejuaraan dunia. Sebuah pencapaian yang patut dibanggakan dan memotivasi generasi biliar muda Indonesia.
Pada kesempatan lain, Wakil Ketua II Binpres PB POBSI, Fadil Nasution memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Derin. "Dalam perjalanan menuju final, Derin juga berhasil mengalahkan juara Asia bulan lalu asal Jepang, Oda Kento, dan Juara Depending Champion Junior tahun lalu, Riku Romppanen. Harapan kita semua adalah Derin mampu memenangkan final ini, sehingga ia dapat menjadi juara dunia pertama asal Indonesia," kata Fadil.
Dalam pertandingan final yang sangat dinantikan, Derin akan menghadapi pebiliar Amerika Serikat, Adrian Prasad.Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, pukul 09.30 waktu setempat, atau pukul 14.30 Waktu Indonesia Barat.
"Tahun lalu Derin pernah bertemu dengan Adrian Prasad di Puerto Rico, dengan kemenangan atas Derin 7-6, semoga Derin dapat mengulang kesuksesan tersebut", tutup Fadil.
Perjalanan atlet asal klub Mantra tersebut dalam menuju final terbilang dramatis. Dimulai dengan kekalahan dalam pertandingan pertama turnamen. Namun, ia mampu bangkit dan memenangkan beberapa pertandingan kunci untuk akhirnya mencapai final melalui jalur "loser side."
Prestasi ini menjadi tonggak bersejarah bagi Indonesia, karena ini merupakan pertama kalinya seorang pebiliar junior Indonesia berhasil mencapai podium dalam kejuaraan dunia. Sebuah pencapaian yang patut dibanggakan dan memotivasi generasi biliar muda Indonesia.
Pada kesempatan lain, Wakil Ketua II Binpres PB POBSI, Fadil Nasution memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Derin. "Dalam perjalanan menuju final, Derin juga berhasil mengalahkan juara Asia bulan lalu asal Jepang, Oda Kento, dan Juara Depending Champion Junior tahun lalu, Riku Romppanen. Harapan kita semua adalah Derin mampu memenangkan final ini, sehingga ia dapat menjadi juara dunia pertama asal Indonesia," kata Fadil.
Dalam pertandingan final yang sangat dinantikan, Derin akan menghadapi pebiliar Amerika Serikat, Adrian Prasad.Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, pukul 09.30 waktu setempat, atau pukul 14.30 Waktu Indonesia Barat.
"Tahun lalu Derin pernah bertemu dengan Adrian Prasad di Puerto Rico, dengan kemenangan atas Derin 7-6, semoga Derin dapat mengulang kesuksesan tersebut", tutup Fadil.
(yov)