Pemain Muda Indonesia Harus Bisa Kontrol Emosi

SELANGOR - Luis Milla mengimbau kepada anak asuhnya untuk bisa mengontrol emosi saat berada di lapangan hijau. Pernyataan yang disampaikan pelatih timnas Indonesia U-22 terkait kartu merah yang diterima Hanif Sjahbandi pada menit 62 melawan Vietnam di Stadion MP Selayang, Selangor, Selasa (22/8) malam.

Milla menuturkan Hanif adalah pemain muda dan terkadang berbuat kesalahan dalam situasi seperti ini. Maksudnya, saat melawan Vietnam Indonesia berada di bawah tekanan mengingat lawan terus membombardir jantung pertahanan Garuda Muda.

Beruntung, meskipun bermain dengan 10 pemain, Indonesia mampu menahan Vietnam dengan skor imbang 0-0. "Untuk kedepan pemain-pemain muda harus lebih bisa kontrol emosi. Karena kita perlu semua pemain. Saya sangat bangga dengan pemain saya, dengan 10 pemain bisa tahan Vietnam. Saya juga senang dengan pemain saya, dengan bola atau tanpa bola mereka selalu konsisten. Mereka patut mendapatkan hasil imbang ini," jelas Milla seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (23/8/2017).

Sementara itu, kapten tim Hansamu Yama mengatakan pemain sudah berjuang maksimal, dan sudah bekerja keras serta tetap bersyukur atas hasil ini. "Kami akui Vietnam lebih mendominasi namun kami mampu menahannya. Laga terakhir kita harus menang besar lawan Kamboja, namun kita jangan meremehkan mereka," kata Hansamu.