Tottenham Kutuk Aksi Pengibaran Bendera Israel di Laga Kontra Fulham
loading...
A
A
A
LONDON - Tottenham Hotspur mengutuk tindakan suporter yang mengibarkan bendera Israel di laga lanjutan Liga Inggris 2023-2024 kontra Fulham, Selasa (24/10/2023) dini hari WIB. Lewat keterangan resmi, Tottenham menyatakan pertandingan sepak bola harus terbebas dari unsur politik.
Tottenham menang dua gol tanpa balas atas Fulham di Tottenham Hotspur Stadium, London, dini hari tadi. Gol Tottenham dicetak Son Heung-min (36’) dan James Maddison (54’).
Ada pemandangan tak biasa di tribun penonton Tottenham Hotspur Stadium pada laga tersebut. Di saat suporter-suporter klub lain menyatakan dukungan terhadap Palestina, seorang oknum suporter Tottenham justru melayangkan dukungan kepada pihak Israel.
Pihak Tottenham pun geram dengan kelakuan suporter mereka. Menurut mereka, pertandingan sepak bola bukanlah ajang untuk menunjukkan unsur politik
“Klub selalu menganggap bahwa pertandingan sepak bola adalah waktu untuk menunjukkan kesetiaan kepada tim sepak bola terlebih dahulu dan terutama,” tulis keterangan resmi klub dilansir Daily Mail, Selasa (24/10/2023).
“Pertandingan sepak bola bukanlah arena yang tepat untuk mengibarkan bendera afiliasi politik atau agama atau apa pun yang mungkin dianggap menghasut, hal ini dapat mencakup bendera nasional pada saat terjadi konflik, kampanye, atau isu politik,” lanjut keterangan itu.
Tottenham tidak akan memberi sanksi tegas kepada suporter tersebut. Mereka hanya mengimbau agar kejadian serupa tak terjadi di laga selanjutnya.
“Kami sepenuhnya menghargai kepekaan yang terlibat dan terima kasih atas kerja sama Anda mengenai masalah ini,” sambung keterangan klub.
“Kami dengan hormat meminta para suporter untuk tidak menyulitkan pengurus kami saat menghadiri pertandingan,” tutupnya.
Suporter-suporter di Eropa, dari mulai Liverpool hingga Glasgow Celtics sebelumnya melayangkan dukungan untuk Palestina. Bendera Palestina berkibar di tribune Anfield dan Tynecastle Stadium kala mereka melakoni laga di liga masing-masing.
Selain itu, juga terdapat suporter klub Turki dan Konyaspor, dan Spanyol, Osasuna yang juga mengibarkan bendera Palestina. Sebagaimana diketahui, konflik antara militer Israel (IDF) dan pejuang Hamas di jalur Gaza masih juga belum mereda.
Tottenham menang dua gol tanpa balas atas Fulham di Tottenham Hotspur Stadium, London, dini hari tadi. Gol Tottenham dicetak Son Heung-min (36’) dan James Maddison (54’).
Ada pemandangan tak biasa di tribun penonton Tottenham Hotspur Stadium pada laga tersebut. Di saat suporter-suporter klub lain menyatakan dukungan terhadap Palestina, seorang oknum suporter Tottenham justru melayangkan dukungan kepada pihak Israel.
Pihak Tottenham pun geram dengan kelakuan suporter mereka. Menurut mereka, pertandingan sepak bola bukanlah ajang untuk menunjukkan unsur politik
“Klub selalu menganggap bahwa pertandingan sepak bola adalah waktu untuk menunjukkan kesetiaan kepada tim sepak bola terlebih dahulu dan terutama,” tulis keterangan resmi klub dilansir Daily Mail, Selasa (24/10/2023).
“Pertandingan sepak bola bukanlah arena yang tepat untuk mengibarkan bendera afiliasi politik atau agama atau apa pun yang mungkin dianggap menghasut, hal ini dapat mencakup bendera nasional pada saat terjadi konflik, kampanye, atau isu politik,” lanjut keterangan itu.
Tottenham tidak akan memberi sanksi tegas kepada suporter tersebut. Mereka hanya mengimbau agar kejadian serupa tak terjadi di laga selanjutnya.
“Kami sepenuhnya menghargai kepekaan yang terlibat dan terima kasih atas kerja sama Anda mengenai masalah ini,” sambung keterangan klub.
“Kami dengan hormat meminta para suporter untuk tidak menyulitkan pengurus kami saat menghadiri pertandingan,” tutupnya.
Suporter-suporter di Eropa, dari mulai Liverpool hingga Glasgow Celtics sebelumnya melayangkan dukungan untuk Palestina. Bendera Palestina berkibar di tribune Anfield dan Tynecastle Stadium kala mereka melakoni laga di liga masing-masing.
Selain itu, juga terdapat suporter klub Turki dan Konyaspor, dan Spanyol, Osasuna yang juga mengibarkan bendera Palestina. Sebagaimana diketahui, konflik antara militer Israel (IDF) dan pejuang Hamas di jalur Gaza masih juga belum mereda.
(sto)