Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
CdM Angela Tanoesoedibjo Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia di Asian Para Games 2022
loading...
Chef de Mission (CdM) Asian Para Games 2022, Angela Tanoesoedibjo, mengapresiasi pencapaian sementara atlet Indonesia di Hangzhou, China / Foto: Kemenparekraf
A
A
A
Chef de Mission (CdM) Asian Para Games 2022, Angela Tanoesoedibjo , mengapresiasi pencapaian sementara atlet Indonesia di Hangzhou, China. Ketua Kontingen Indonesia menegaskan bakal terus memberikan dukungan maksimal kepada mereka agar bisa menambah perolehan medali.
Hal itu diungkapkan Angela dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (24/10/2023). Dia optimistis pencapaian ini terus meningkat hingga hari terakhir Asian Para Games 2022 pada 28 Oktober mendatang.
"Per hari ini, Selasa (24/10/2023) pukul 13.00 waktu Tiongkok, Indonesia meraih 3 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu dengan total 12 medali. Kami yakin perolehan sementara ini akan terus bergerak naik mengingat waktu pertandingan yang masih akan berjalan hingga 28 Oktober 2023 mendatang," kata Angela.
![CdM Angela Tanoesoedibjo Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia di Asian Para Games 2022]()
Sesuai dengan perkataan Angela, perolehan medali Tim Merah-Putih sudah bertambah lagi. Hingga Selasa (24/10/2023) pukul 20.00 WIB, Indonesia telah mengemas 15 medali setelah mendapatkan dua medali perunggu dari cabang olahraga (cabor) lawn bowls dan satu kepingan perunggu dari para tenis.
Angela mengungkapkan banyak nomor yang melesat di luar prediksi atau target medali awal. Seperti atlet Sapto Yogo Purnomo yang awalnya ditargetkan meraih medali perak justru berhasil menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia.
"Prestasi lainnya, atlet renang kami Maulana Rifky selain meraih medali emas, juga memecahkan Asia Records untuk nomor Men’s 100M Backstroke S12. Juga ada Ni Made Arianti Putri yang pagi tadi baru saja mendapatkan medali emas ketiga untuk Indonesia pada cabor Para Atletik kategori Women’s 100m T12," jelas wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu.
Lebih lanjut, Angela mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak dengan tetap mengutamakan kondisi para atlet Indonesia agar tetap fit. Atlet yang mengalami cedera juga dilakukan pemulihan secara intensif.
Hal itu diungkapkan Angela dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (24/10/2023). Dia optimistis pencapaian ini terus meningkat hingga hari terakhir Asian Para Games 2022 pada 28 Oktober mendatang.
"Per hari ini, Selasa (24/10/2023) pukul 13.00 waktu Tiongkok, Indonesia meraih 3 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu dengan total 12 medali. Kami yakin perolehan sementara ini akan terus bergerak naik mengingat waktu pertandingan yang masih akan berjalan hingga 28 Oktober 2023 mendatang," kata Angela.
Sesuai dengan perkataan Angela, perolehan medali Tim Merah-Putih sudah bertambah lagi. Hingga Selasa (24/10/2023) pukul 20.00 WIB, Indonesia telah mengemas 15 medali setelah mendapatkan dua medali perunggu dari cabang olahraga (cabor) lawn bowls dan satu kepingan perunggu dari para tenis.
Angela mengungkapkan banyak nomor yang melesat di luar prediksi atau target medali awal. Seperti atlet Sapto Yogo Purnomo yang awalnya ditargetkan meraih medali perak justru berhasil menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia.
"Prestasi lainnya, atlet renang kami Maulana Rifky selain meraih medali emas, juga memecahkan Asia Records untuk nomor Men’s 100M Backstroke S12. Juga ada Ni Made Arianti Putri yang pagi tadi baru saja mendapatkan medali emas ketiga untuk Indonesia pada cabor Para Atletik kategori Women’s 100m T12," jelas wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu.
Lebih lanjut, Angela mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak dengan tetap mengutamakan kondisi para atlet Indonesia agar tetap fit. Atlet yang mengalami cedera juga dilakukan pemulihan secara intensif.
Explore More