SEA Games 2017 Ditutup, Selamat Datang di Filipina 2019!

KUALA LUMPUR - SEA Games XXIX 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia resmi usai, Rabu (30/2017). Penutupan ditandai pemadaman obor caldron oleh Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak, dan dilanjutkan penurunan bendera SEA Games.

Malaysia menyulap Bukit Jalil National Stadium menjadi panggung raksasa penutupan. Setelah pemadaman obor, prosesi dilanjutkan penyerahan bendera SEA Games ke wakil Filipina yang akan menjadi tuan rumah SEA Games XXX 2019 di Manila.

Menpora sekaligus Ketua Organizing Committee SEA Games Malaysia Khairy Jamaluddin menyerahkan bendera SEA Games kepada Presiden Federasi Olimpiade Asia Tenggara yang juga Ketua Olympic Council of Malaysia Tunku Tan Sri Imran Tuanku Jaafar. Tuanku Jaafar kemudian menyerahkan bendera tersebut ke Presiden Komite Olimpiade Filipina Jose Cojuangco Jr.

Malaysia menjadi juara umum di SEA Games edisi 29. Tuan rumah merebut 145 medali emas, 92 perak dan 86 perunggu. Ini kedua kalinya Malaysia memuncaki pesta olahraga bangsa Asia Tenggara ini, setelah menjadi juara umum tahun 2001 ketika mereka memenangkan 111 emas juga di kandang sendiri. Ini menjadi kado ulang tahun kelahiran negara Malaysia yang jatuh 31 Agustus.

Medali emas Malaysia dua kali lebih banyak ketimbang runner-up Thailand yang meraup 72 emas, 86 perak, dan 88 perunggu. Posisi ketiga ditempati Vietnam dengan 58 emas, 50 perak, dan 6 perunggu. (Baca Juga: Daftar Lengkap Perolehan Medali SEA Games 2017).

Indonesia mencatat prestasi terburuk dalam perolehan medali emas sepanjang keikutsertaannya di event dua tahunan itu. Merah Putih bertengger di peringkat 5 dengan 38 medali emas, 63 perak, dan 90 perunggu. (Baca Juga: Prestasi Olahraga Indonesia Sentuh Level Terendah di Asia Tenggara).