Cedera Kaki Kanan, Valentino Rossi Absen di GP San Marino

MONZA - Cedera kaki kanan yang membekap Valentino Rossi memaksanya absen dari balapan MotoGP San Marino akhir pekan nanti. Tim Movistar Yamaha tidak menunjuk pembalap pengganti Rossi, tapi hanya akan menurunkan Maverick Vinales di balapan grand prix seri ke-13 tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Yamaha mengaku sangat menyesal Valentino Rossi tidak bisa bersaing di Sirkuit Misano, San Marino yang selama ini telah dianggap sebagai rumah sendiri oleh Rossi. Hal ini karena letak Misano dekat dengan kota asalnya, Tavullia, kurang dari 20 menit berkendara.

"Tim Yamaha akan berlaga dengan Maverick Viñales sebagai satu-satunya pembalapnya," bunyi pernyataan resmi Yamaha yang dikutip AFP dan dilansir Fox Sport, Selasa (5/9/2017).

Yamaha berharap Valentino Rossi mendapatkan istirahat yang cukup sehingga proses pemulihan cedera di kaki kanannya berlangsung cepat. "Kami berharap Rossi segera kembali motor YZR-M1-nya sesegera mungkin," kata Yamaha.

Valentino Rossi mengalami patah tulang tibia dan fibula di kaki kanannya setelah kecelakaan saat latihan enduro di kampung halamannya di Italia, Jumat (1/9/2017). Rossi telah menjalani operasi di Rumah Sakit Torette, Ancona, Italia agar kondisinya bisa seperti semula.

Operasi kaki kanan Rossi dilaporkan berlangsung lancar. The Doctor tidak mengalami komplikasi setelah terbangun dari operasi. Meski begitu, Dr Raffaele Pascarella, dokter yang mengawasi operasi kaki kanan Rossi yang patah sekaligus Direktur Divisi Ortopedi dan Trauma di Rumah Sakit Torette, Ancona, menyatakan bahwa juara dunia sembilan kali itu membutuhkan pemulihan 30 sampai 40 hari sebelum siap kembali mengendarai motor grand prix.

Valentino Rossi saat ini berada di urutan keempat klasemen sementara MotoGP 2107, selisih 26 poin di bawah pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang berada di puncak klasemen. Absennya Rossi di Misano berarti defisit angka akan bertambah, paling banyak 51 poin jika Dovizioso memenangkan perlombaan.

Baik Rossi maupun Yamaha belum memastikan apakah akan ambil bagian di Grand Prix Aragon, 24 September mendatang kemudian atau Grand Prix Jepang pada 15 Oktober. Jika Rossi baru turun balapan di Jepang, maka defisit Rossi bisa mencapai 76 poin.

Saat meninggalkan rumah sakit Rossi bersumpah kembali naik motornya segera mungkin. "Saya akan segera memulai rehabilitasi sesegera mungkin dan kita akan melihat bagaimana reaksi tubuh saya sebelum membuat keputusan," katanya.