Honda Pastikan Tak Utak-Atik Mesin Vandoorne di GP Singapura

Kamis, 14 September 2017 - 16:30 WIB
Honda Pastikan Tak Utak-Atik Mesin Vandoorne di GP Singapura
Honda Pastikan Tak Utak-Atik Mesin Vandoorne di GP Singapura
A A A
SINGAPURA - Honda tidak merencanakan perubahan apapun pada komponen mesin mobil McLaren yang akan digunakan Stoffel Vandoorne di balapan Grand Prix Singapura, akhir pekan ini. Langkah ini dilakukan agar penalti (hukuman) grid yang diberikan kepada Vandoorne tidak semakin banyak.

Seperti dilaporkan Motorsport, Kamis (14/9/2017), pembalap McLaren-Honda, Stoffel Vandoorne mendapatkan penalti 25 grid pada Grand Prix Italia setelah Honda memutuskan mengganti mesin Formula 1 menjelang balapan. Setelah sesi kualifikasi ketiga (Q3), mobil balap Vandoorne mengalami gangguan pada poros MGU-K. Honda terpaksa mengganti mesin mobil McLaren Lantaran waktunya tidak cukup untuk mengganti kompenen yang bermasalah.

Vondoorne yang berhasil menjadi tercepat ke-8 di sesi kualifikasi kemudian diatur start dari posisi ke-18 di depan rekan setimnya, Fernando Alonso yang berada di posisi 19. Lantaran belum selesai, Vandoorne masih harus melanjutkan hukuman pada balapan seri Singapura akhir pekan nanti.

Keputusan Honda tidak mengubah komponen apapun di mesin mobil Vondoorne karena GP Singapura memberikan peluang kepada pembalap Belgia itu untuk meraih poin penuh. Honda hanya mengganti poros MGU-K yang bermasalah, sehingga tidak memicu penalti baru bagi Vandoorne.

Sementara itu, Fernando Alonso yang juga mendapat hukuman 35 grid karena melakukan serangkaian perubahan komponen mesin di GP Italia, memastikan bebas hukuman penalti di GP Singapura. Honda melanjutkan rencana pengembangan mesin yang agresif dengan perbaikan lebih lanjut pada musim ini untuk mendukung pembaruan yang diperkenalkan di Monza, awal bulan ini.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0108 seconds (0.1#10.140)