Presiden FIFA Gianni Infantino Pastikan Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034: Sepak Bola Satukan Dunia
loading...
Presiden FIFA, Gianni Infantino lewat akun Instagram miliknya @gianni_infantino menyampaikan soal gelaran Piala Dunia 2034 yang akan berlangsung di Arab Saudi. / Foto: Instagram @gianni_infantino
A
A
A
ZURICH - Presiden FIFA, Gianni Infantino melalui akun Instagram miliknya @gianni_infantino menyampaikan soal gelaran Piala Dunia 2034 yang akan berlangsung di Arab Saudi. Dalam unggahannya, Infantino juga menyampaikan bahwa proses pengajuan sebagai tuan rumah telah disetujui FIFA dan perwakilan keenam konfederasi.
Orang nomor satu di FIFA itu mengungkapkan bahwa tiga edisi Piala Dunia ke depan, yakni edisi 2026, 2030, dan 2034 akan berlangsung di 5 benua dan 10 negara.
"Acara terakbar di dunia akan diselenggarakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat pada 2026 di Amerika Utara. Dua edisi berikutnya Piala Dunia FIFA akan diselenggarakan di Afrika (Maroko) dan Eropa (Portugal dan Spanyol) dengan tiga pertandingan selebrasi dimainkan di Amerika Selatan (Argentina, Paraguay, dan Uruguay pada 2030, dan di Asia (Arab Saudi) pada 2034," sebut Infantino dalam keterangan unggahannya di akun Instagram @gianni_infantino, Rabu (1/11/2023).
"Tiga edisi, lima benua, dan 10 negara terlibat dalam pementasan pertandingan di turnamen tersebut. Itulah yang menjadikan sepak bola benar-benar mendunia," lanjutnya.
Pria 53 tahun ini menyambut baik gelaran Piala Dunia yang akan digelar di 5 benua dalam 3 edisi ke depan. Hal ini menjadi nilai positif bahwa sepak bola menyatukan dunia.
"Proses penawaran disetujui melalui konsensus melalui Dewan FIFA, di mana keenam konfederasi terwakili. Setelah dialog konstruktif dan konsultasi ekstensif. Terima kasih kepada semua orang yang telah berpartisipasi dalam pertukaran positif ini," ungkap Infantino.
"Sepak bola menyatukan dunia tidak seperti olahraga lainnya, dan Piala Dunia FIFA adalah pertunjukan yang sempurna untuk menyampaikan pesan persatuan dan inklusi, serta memberikan ilustrasi penting tentang bagaimana budaya yang berbeda dapat bersatu dan dapat belajar serta lebih memahami satu sama lain," sambungnya.
"Saat kita hidup di dunia yang semakin terpecah dan agresif, kami sekali lagi menunjukkan bahwa sepak bola, olahraga global terkemuka, dapat bersatu dengan sangat baik. Kita semua membutuhkan momen persatuan ini dan Piala Dunia FIFA yang akan datang memberikan kekuatan unik untuk kebaikan dalam hal ini," lanjut pria bernama lengkap Giovanni Vincenzo Infantino itu.
Untuk diketahui, Arab Saudi memang sudah resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Sebelumnya, juga ada Australia yang tertarik untuk menjadi penyelenggara ajang tersebut. Namun diketahui, mereka menyatakan mundur dari proses bidding.
Orang nomor satu di FIFA itu mengungkapkan bahwa tiga edisi Piala Dunia ke depan, yakni edisi 2026, 2030, dan 2034 akan berlangsung di 5 benua dan 10 negara.
"Acara terakbar di dunia akan diselenggarakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat pada 2026 di Amerika Utara. Dua edisi berikutnya Piala Dunia FIFA akan diselenggarakan di Afrika (Maroko) dan Eropa (Portugal dan Spanyol) dengan tiga pertandingan selebrasi dimainkan di Amerika Selatan (Argentina, Paraguay, dan Uruguay pada 2030, dan di Asia (Arab Saudi) pada 2034," sebut Infantino dalam keterangan unggahannya di akun Instagram @gianni_infantino, Rabu (1/11/2023).
"Tiga edisi, lima benua, dan 10 negara terlibat dalam pementasan pertandingan di turnamen tersebut. Itulah yang menjadikan sepak bola benar-benar mendunia," lanjutnya.
Pria 53 tahun ini menyambut baik gelaran Piala Dunia yang akan digelar di 5 benua dalam 3 edisi ke depan. Hal ini menjadi nilai positif bahwa sepak bola menyatukan dunia.
"Proses penawaran disetujui melalui konsensus melalui Dewan FIFA, di mana keenam konfederasi terwakili. Setelah dialog konstruktif dan konsultasi ekstensif. Terima kasih kepada semua orang yang telah berpartisipasi dalam pertukaran positif ini," ungkap Infantino.
"Sepak bola menyatukan dunia tidak seperti olahraga lainnya, dan Piala Dunia FIFA adalah pertunjukan yang sempurna untuk menyampaikan pesan persatuan dan inklusi, serta memberikan ilustrasi penting tentang bagaimana budaya yang berbeda dapat bersatu dan dapat belajar serta lebih memahami satu sama lain," sambungnya.
"Saat kita hidup di dunia yang semakin terpecah dan agresif, kami sekali lagi menunjukkan bahwa sepak bola, olahraga global terkemuka, dapat bersatu dengan sangat baik. Kita semua membutuhkan momen persatuan ini dan Piala Dunia FIFA yang akan datang memberikan kekuatan unik untuk kebaikan dalam hal ini," lanjut pria bernama lengkap Giovanni Vincenzo Infantino itu.
Untuk diketahui, Arab Saudi memang sudah resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Sebelumnya, juga ada Australia yang tertarik untuk menjadi penyelenggara ajang tersebut. Namun diketahui, mereka menyatakan mundur dari proses bidding.
(nug)
Lihat Juga :
