Ke Jepang, Kevin dan Marcus Tak Diberi Target Khusus

Selasa, 19 September 2017 - 12:00 WIB
Ke Jepang, Kevin dan Marcus Tak Diberi Target Khusus
Ke Jepang, Kevin dan Marcus Tak Diberi Target Khusus
A A A
SEOUL - Perjuangan ganda Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon akan kembali berlanjut di Jepang Terbuka. Setelah hanya mampu tampil di final Korea Terbuka, di Negeri Sakura pasangan nomor tiga dunia ini tak diberikan target khusus.

Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi menuturkan tak ada target khusus ini mengaca pada penampilan di Korea Terbuka. Di ajang super series itu, Herry memang hanya menargetkan hanya sampai babak final.

"Target awal mereka (Kevin/Marcus) memang sampai final. Kemudian sampai di final, ini bukan alasan ya, tapi kondisi mereka memang menurun. Cara mainnya Kevin/Marcus juga tidak seperti yang lalu-lalu, kualitas menyerangnya kurang maksimal, kalau menurut saya karena kondisi mereka yang tidak prima. Kira-kira kondisi mereka 60-70 persen," kata Herry kepada badmintonindonesia, Selasa (19/9/2017).

Kevin/Marcus terhenti di babak final, usai berhadapan dengan Mathias Boe/Carsten Mogensen, 19-21, 21-19 dan 15-21. Kekalahan ini menjadi yang keempat kalinya setelah lima kali pertemuan. Terakhir keduanya berhadapan di Piala Sudirman 2017. Kevin/Marcus saat itu kalah 21-16, 22-24 dan 21-23.

Herry mengungkapkan sebenarnya penurunan permainan Kevin/Marcus ini sudah terlihat sejak semifinal. "Kualitas pukulannya, terutama saat melakukan smash kelihatan sekali. Memang hasil terbaik mereka ya sampai final. Tapi harus diakui, pemain Denmark ini mainnya rapi banget, tenang dan jarang membuat kesalahan. Kalau ketemu Boe/Mogensen, kualitas menyerang kita memang harus bagus. Karena kalau tanggung-tanggung sulit buat ditembus," jelas Herry.

"Sejauh ini menurut saya Kevin/Marcus tidak ada masalah non teknis saat berhadapan dengan Boe/Mogensen. Dari segi bertandingnya saya nilai mereka cukup baik. Tidak ada nervous dan tegang yang jadi kendala mereka,"sambung Herry lagi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4882 seconds (0.1#10.140)