Repsol Honda Diminta Pertimbangkan Fabio Di Giannantonio untuk Gantikan Marc Marquez
loading...
A
A
A
JAKARTA - Analis MotoGP, Carlo Pernat menyarankan Repsol Honda untuk menggaet pembalap Gresini Ducati, Fabio Di Giannantonio . Pasalnya, Di Giannantonio alias Diggia belum memiliki tim untuk musim depan, dan sedang dalam performa terbaiknya.
Repsol Honda belum menemukan sosok pembalap untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Marc Marquez pada MotoGP 2024. Belakangan banyak rumor yang mengatakan jika terdapat sejumlah sosok yang akan menggantikan Marquez seperti Luca Marini, Johann Zarco, hingga Diggia.
Untuk Diggia, nasibnya pun masih belum jelas. Pasalnya, dia belum mendapatkan tim baru untuk musim depan, setelah posisinya di Gresini Ducati digantikan Marc Marquez.
Pernat sadar bahwa mencari sosok pengganti The Baby Alien yang tepat memang sangatlah sulit. Namun, menurutnya, Diggia merupakan rider yang cocok untuk menjadi tandem Joan Mir. Apalagi, rider Italia itu tampil apik di MotoGP Indonesia dan Australia, yang mana dia mampu finis keempat dan ketiga.
"Mencari pengganti Marc tidak akan mudah, bahkan hingga saat ini pembalap kedua belum terpilih," kata Pernat, seperti dilansir Motosan, Jumat (3/11/2023).
"Fabio Di Giannantonio masih tersedia di pasaran dan memperoleh hasil bagus di balapan terakhir," lanjutnya.
Akan tetapi, Pernat mengetahui kalau tampaknya akan sulit jika Diggia pindah ke tim pabrikan asal Jepang tersebut. Pasalnya, Bos Repsol Honda, Alberto Puig tidak menyukai rider Italia karena memiliki opini buruk.
Namun, dia berharap kepada Puig untuk mempertimbangkan hal tersebut. Menurutnya, penilaian yang tepat adalah bagaimana kualitas dari seorang pembalap, bukan dari negara mana mereka berasal.
"Puig harus mempertimbangkan hal ini tetapi sayang dia tidak menyukai orang Italia, dalam sebuah wawancara dia bahkan membuat stereotip mafia," kata dia.
"Kapasitas teknis harus menjadi satu-satunya parameter untuk keputusan seperti ini, dan Fabio tidak pantas untuk dikecualikan dari MotoGP," pungkas Pernat.
Repsol Honda belum menemukan sosok pembalap untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Marc Marquez pada MotoGP 2024. Belakangan banyak rumor yang mengatakan jika terdapat sejumlah sosok yang akan menggantikan Marquez seperti Luca Marini, Johann Zarco, hingga Diggia.
Untuk Diggia, nasibnya pun masih belum jelas. Pasalnya, dia belum mendapatkan tim baru untuk musim depan, setelah posisinya di Gresini Ducati digantikan Marc Marquez.
Pernat sadar bahwa mencari sosok pengganti The Baby Alien yang tepat memang sangatlah sulit. Namun, menurutnya, Diggia merupakan rider yang cocok untuk menjadi tandem Joan Mir. Apalagi, rider Italia itu tampil apik di MotoGP Indonesia dan Australia, yang mana dia mampu finis keempat dan ketiga.
"Mencari pengganti Marc tidak akan mudah, bahkan hingga saat ini pembalap kedua belum terpilih," kata Pernat, seperti dilansir Motosan, Jumat (3/11/2023).
"Fabio Di Giannantonio masih tersedia di pasaran dan memperoleh hasil bagus di balapan terakhir," lanjutnya.
Akan tetapi, Pernat mengetahui kalau tampaknya akan sulit jika Diggia pindah ke tim pabrikan asal Jepang tersebut. Pasalnya, Bos Repsol Honda, Alberto Puig tidak menyukai rider Italia karena memiliki opini buruk.
Namun, dia berharap kepada Puig untuk mempertimbangkan hal tersebut. Menurutnya, penilaian yang tepat adalah bagaimana kualitas dari seorang pembalap, bukan dari negara mana mereka berasal.
"Puig harus mempertimbangkan hal ini tetapi sayang dia tidak menyukai orang Italia, dalam sebuah wawancara dia bahkan membuat stereotip mafia," kata dia.
"Kapasitas teknis harus menjadi satu-satunya parameter untuk keputusan seperti ini, dan Fabio tidak pantas untuk dikecualikan dari MotoGP," pungkas Pernat.
(nug)