Pembalap Muda Lantian Juan Juara Umum FFA dan Campuran Open di Trial Game Dirt 2023

Minggu, 05 November 2023 - 12:20 WIB
loading...
Pembalap Muda Lantian...
Lantian Juan, pembalap asal Kediri ini merajai dua kelas utama kelas Campuran Open dan kelas Free For All (FFA) pada kejuaraan motorcross Trial Game Dirt 2023.
A A A
MALANG - Keberhasilan Lantian Juan di ajang Trial Game Dirt 2023 telah teruji dengan baik. Pebalap berusia 24 tahun ini berhasil meraih gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023 dalam kategori Free For All (FFA) dan Campuran Open. Prestasinya tercapai dalam seri penutup yang digelar di Sirkuit Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/11). Keberhasilan Lantian ini membuktikan bahwa nyali saja tidak cukup untuk meraih podium tertinggi. Diperlukan strategi matang dan konsistensi dalam setiap seri untuk menjadi yang terbaik.

Lantian Juan telah menunjukkan dominasinya sejak seri pertama di Solo pada pertengahan Mei. Saat itu, rider dari Tim Rizqy Motorsport ini meraih poin sempurna, mengungguli pesaing berat seperti Asep Lukman dan Ivan Harry. Dari Solo, Lantian terus mengumpulkan poin penuh di seri-seri selanjutnya, sehingga ia berhasil mengunci gelar juara umum sebelum seri penutup di Malang.



Di balapan di Malang, Lantian Juan tampil impresif dengan total waktu 06:19.008, menjadi yang tercepat. Asep Lukman dari Boyolali berada di posisi kedua dengan total waktu 06:19.142. Sedangkan di posisi ketiga adalah M.Excel dari Aceh dengan total waktu 06:19.240. Hasil balapan ini membuat Lantian meraih gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023 kelas FFA dengan 150 poin, diikuti oleh Asep Lukman (120 poin) sebagai runner up, dan Ivan Harry (111 poin) di posisi ketiga.

Di kelas Campuran Open, M.Excel dari Aceh memenangkan balapan seri Malang dengan total waktu 06:27.942, menghadirkan kejutan. Ananda Rigi Aditya finis di posisi kedua dengan total waktu 06:29.296, sedangkan Lantian Juan harus puas di tempat ketiga dengan total waktu 06:31.121.

Meskipun hanya finis ketiga di Malang, Lantian berhasil meraih gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023 kelas Campuran Open dengan total 139 poin dari enam seri. Asep Lukman berada di posisi kedua dengan 120 poin, dan M.Excel di tempat ketiga dengan 109 poin.

Lantian Juan mengatakan, "Ini adalah debut saya dalam Trial Game Dirt. Saya pertama kali berpartisipasi dan berhasil meraih gelar juara, yang tentu saja merupakan prestasi yang membanggakan. Khususnya dalam race final ini, dengan lintasan yang basah, diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Saya sangat senang bisa keluar sebagai pemenang. Semoga tahun depan saya dapat berpartisipasi lagi, karena ini adalah kejuaraan yang sangat prestisius. Terima kasih kepada istri dan anak-anak saya yang selalu mendukung, dan tentu saja kepada 76Rider yang telah mengadakan kejuaraan ini."

Pada kelas Campuran Non Seeded, Aksa Firma menjadi yang tercepat dalam seri pamungkas di Malang dengan total waktu 04:36.946. Pebalap asal Tulungagung ini berhasil mengungguli Javier Bhagawanta yang finis di posisi kedua dengan total waktu 04:38.611. Posisi ketiga ditempati M. Ikbal dengan total waktu 04:38.780.

Di kelas FFA Master, tuan rumah Daniel Tangka unggul atas lawan-lawannya berkat total waktu tercepat 05:09.616. Djohan Irawan finis di posisi kedua dengan total waktu 05:09.713, sementara Doni Grizz menempati posisi ketiga dengan total waktu 05:45.366.

Agnes Wuisan, perwakilan dari 76Rider, menyebutkan bahwa penampilan mengesankan para crosser dan antusiasme tinggi penonton selama seri pamungkas ini merupakan penutup yang manis bagi musim 2023 Trial Game Dirt. Dia berharap bahwa tingginya antusiasme masyarakat sejak seri pertama di Solo hingga final race di Malang ini dapat menggerakkan ekosistem olahraga ekstrim dan melahirkan bibit baru yang mengukir prestasi gemilang bagi Indonesia di masa mendatang.

“Kami berterima kasih atas sambutan masyarakat dalam musim 2023 ini, yang sangat antusias mengikuti kejuaraan ini. Sesuai dengan visi 76Rider sebagai rumah bagi para pecinta olahraga ekstrim, kami berharap gelaran Trial Game Dirt ini dapat memicu efek berantai yang positif bagi perkembangan olahraga balap motor trail. Semoga ini melahirkan bibit-bibit baru dan prestasi-prestasi yang membanggakan bagi Indonesia di masa mendatang," tutur Agnes.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)